TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 638 kali.
BERITA UTAMA

UIN Walisongo Buka Fakultas Kedokteran, Fokus pada Stem Cell dan Riset Kanker

Tebarberita.id, Semarang – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang resmi membuka Fakultas Kedokteran (FK) mulai tahun ini, dengan kuota awal sebanyak 50 mahasiswa baru. Pembukaan ini menandai tonggak penting dalam transformasi pendidikan tinggi keagamaan, dengan menekankan riset kedokteran regeneratif dan karakter keislaman.

Fakultas Kedokteran UIN Walisongo menjadi satu-satunya di Indonesia yang menyediakan wahana pembelajaran stem cell untuk riset kanker. Prodi ini berdiri berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI Nomor 193/B/O/2025 tentang pendirian Program Studi Kedokteran dan Program Profesi Dokter.

“Ini bukan sekadar pendidikan medis, tapi juga pendidikan karakter dan spiritualitas,” kata Rektor UIN Walisongo, Prof. Nizar.

Ia menjelaskan bahwa fakultas ini dirancang mencetak dokter muslim yang religius, berkarakter kuat, dan peka terhadap isu sosial. Distingsi lulusan dirumuskan dalam sembilan karakter “W-A-L-I-S-O-N-G-O”: Wise, Adaptive, Literate, Intellect, Strong-willed, Obedient, Nurturant, Growth Mindset, dan Open-minded.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menyambut pendirian FK Walisongo sebagai bagian dari wajah baru pendidikan tinggi Islam.

“Kita ingin melahirkan dokter-dokter muslim yang mencintai Allah dengan ilmu yang diamalkan, mencintai sesama dengan pelayanan kemanusiaan, mencintai lingkungan melalui praktik medis berkelanjutan, dan mencintai bangsa lewat kontribusi nyata dalam kesehatan masyarakat,” ujar Amien.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Sahiron, menyatakan bahwa pendirian fakultas ini telah melalui seleksi ketat terkait kesiapan SDM, infrastruktur, dan sistem penjaminan mutu.

“Kita ingin para dokter dari PTKIN tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga membawa nilai-nilai keislaman dan kepekaan sosial ke tengah masyarakat,” tegasnya.

Dari sisi infrastruktur, UIN Walisongo telah menyiapkan fasilitas penunjang seperti gedung fakultas, laboratorium kedokteran, rumah sakit satelit, hingga pembangunan rumah sakit pendidikan. Sebanyak 26 tenaga pendidik dari rumpun biomedik, biomedis, dan kesehatan masyarakat telah disiapkan, dan 30 dosen PNS bidang kedokteran juga sudah mendapat persetujuan.

Fakultas Kedokteran ini juga mengusung kurikulum yang menekankan manajemen penyakit diabetes melitus berbasis modifikasi gaya hidup, sebagai salah satu fokus utamanya. Pendekatan ini menjadikan UIN Walisongo pelopor pendidikan medis yang adaptif terhadap tantangan kesehatan modern.

Pada tahun perdananya, FK UIN Walisongo akan menerima 50 mahasiswa dari seluruh Indonesia, terbuka bagi lulusan SMA/MA yang memiliki komitmen menjadi dokter berintegritas, berwawasan ilmiah, dan berdedikasi dalam pengabdian kemanusiaan. (*)

Sumber: kemenag.go.id

Related posts

DPW PAN Kaltim Pastikan Saksi Partai Ada di Setiap TPS

admin

KPU Balikpapan Tetapkan DPS Hasil Perbaikan Sebanyak 510.885 Pemilih

admin

Pekerjakan 16 Karyawan, Warga Samarinda Wajib Coba Soto Lamongan Pak Eko

admin