TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 861 kali.
ADVERTORIAL BERITA UTAMA DPRD SAMARINDA PENDIDIKAN

Komisi IV Minta Pemkot Atensi Bahaya Perundungan di Sekolah

Tebarberita.id, Samarinda – Komisi IV DPRD Samarinda meminta atensi Pemkot dalam mencegah terjadinya perundungan di dunia pendidikan Kota Tepian. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IV Sani Bin Husain. Menurutnya, ada tiga faktor yang perlu diperhatikan dalam mencegah perundungan pada pelajar terjadi.

“Pertama, penguatan kualitas tenaga pendidik. Perundungan bisa terjadi karena lemahnya pengawasan para guru,” katanya. Lalu, faktor lingkungan dan tontotan para pelajar di era digital saat ini. Media sosial, sambung dia, sudah menjadi dua sisi mata pisau yang perlu dikawal ketika digunakan oleh anak.

Bukan tak mungkin, sisi buruk medsos yang jadi rujukan anak dalam bertingkah laku. Karena itu, pengawasan aktif dari orang tua para pelajar jadi faktor ketiga. Tanpa pengawasan dari berbagai sisi seperti itu, perundungan mudah terjadi karena anak, kata dia, sering kali mencontoh dari apa yang dia tonton tanpa adanya verifikasi dan validasi antara baik dan buruk dari keluarga dan guru. “Orang tua di lingkaran terdekat dan guru di lingkaran terluar. Jadi ada dua buffer untuk menvalidasi dan mengarahkan sikap anak,” jelasnya.

Karena itu, Politikus PKS ini meminta agar pemkot lewat dinas pendidikan memaksimalkan tugasnya dalam pengembangan kualitas tenaga pendidik. “Bisa pula membuat satgas anti perundungan untuk memastikan adanya kanal yang bisa menjadi wadah pengaduan dan penindakan atas perundungan yang terjadi,” tandasnya. (ADV/LL)

Related posts

Bank Sampah Seroja: Langkah Awal Loa Ipuh Menuju Lingkungan Bebas Sampah

admin

Banyak Program Kesehatan Terganjal Anggaran

admin

Fraksi PKS Rombak AKD. Banmus Kosong, Samri Gantikan Rofik Ketuai Bapemperda

admin