Tebarberita.id, Tenggarong – Tahapan kampanye untuk pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara resmi dimulai. Dalam kegiatan “Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2024” yang berlangsung di Halaman Planetarium Jagad Raya, Ketua Bawaslu Kutai Kartanegara, Teguh Wibowo, menegaskan kesiapan lembaganya sebagai garda terdepan dalam mengawasi proses kampanye.
“Harapannya semua paslon tidak melakukan hal-hal yang dilarang, tanpa black campaign, sara, money politic, berita hoax, hal itu tentunya dapat menyebabkan konflik berkepanjangan,” ungkap Teguh dalam sambutannya.
Ia menambahkan, pasangan calon dipersilakan untuk saling adu gagasan dan pikiran guna merebut hati rakyat, namun harus menghindari praktik yang dapat memecah belah pendukung.
“Bawaslu siap kawal tahapan kampanye sampai selesai, mengawal pilkada berjalan lancar, aman, jujur, dan adil sesuai dengan harapan bersama,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Dermanto, menyatakan bahwa pemilu yang demokratis tidak terjadi dengan sendirinya.
“Pemilu yang demokratis terjadi karena komitmen, kemauan bersama, dan perjuangan bersama yang dilakukan seluruh anak bangsa untuk mencapai pemilihan yang demokratis,” jelasnya.
Dalam konteks ini, Bawaslu Kaltim berkomitmen untuk mendorong pemilih pemula memahami pentingnya hak suara dan peran mereka dalam proses demokrasi. Mereka juga berupaya mengajak pemilih pemula untuk aktif berpartisipasi, baik sebagai pemilih maupun dalam kegiatan pengawasan, serta melindungi hak suara dari praktik kecurangan.
“Jumlah pengawas tidak cukup banyak, dengan dilakukannya proses sosialisasi, kami berharap pemilu bukan hanya milik penyelenggara semata, tetapi milik gelombang kemauan kita bersama untuk melahirkan kepemimpinan yang baik di tanah Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Hari Dermanto juga berharap pemilihan kepala daerah tahun ini menjadi catatan sejarah yang berarti, di mana masyarakat sebagai pewaris pemilihan kepala daerah di masa mendatang dapat menciptakan masa depan yang lebih baik dengan kesempatan yang setara untuk mengisi kepemimpinan di Kutai Kartanegara.
Acara tersebut dihadiri oleh PJS Bupati Kutai Kartanegara, unsur Forkopimda Kabupaten Kutai Kartanegara, organisasi perangkat daerah, organisasi masyarakat, gerakan mahasiswa, serta guru dan siswa dari sekolah menengah atas/sederajat, dan Panwascam se-Kabupaten Kutai Kartanegara. (ADV/BAWASLU KALTIM)
