Tebarberita.id, Sangatta – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kutai Timur, Leni Anggriani, mendorong Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk memberikan dukungan yang lebih besar kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam mengembangkan produk-produk khas daerah. Salah satu produk yang mendapat sorotan adalah amplang batu bara, yang menurut Leni, memiliki potensi besar untuk menjadi ikon khas Kutai Timur.
“Dalam diskusi kemarin, kita sempat membahas produk andalan yang benar-benar khas Kutai Timur. Salah satunya adalah amplang batu bara. Memang amplang ada di banyak tempat seperti Sumatera dan Samarinda, tapi amplang batu bara khas Kutai Timur memiliki keunikan tersendiri,” ujar Leni.
Leni mengakui bahwa amplang sudah dikenal luas di berbagai daerah, namun amplang batu bara khas Kutai Timur bisa menjadi pembeda dan memperkuat identitas lokal.
“Amplang batu bara ini punya keunikan yang bisa dijadikan ciri khas Kutai Timur. Berbeda dengan amplang di daerah lain, ini bisa menjadi daya tarik tersendiri,” tambahnya.
Selain amplang batu bara, Leni juga menyoroti produk khas lainnya seperti singkong dan pisang tanduk. Ia menekankan perlunya inovasi dan kreativitas dari pelaku UMKM untuk mengembangkan produk-produk ini agar lebih menarik dan bernilai tambah.
“Pelaku UMKM kita perlu didorong untuk lebih berkreasi. Tidak hanya amplang, tapi juga produk lain seperti singkong dan pisang tanduk. Pemerintah harus memberikan binaan dan dukungan agar mereka bisa mengembangkan produk dengan lebih baik,” kata Leni.
Leni juga menyarankan perlunya pertemuan lebih lanjut untuk membahas kendala yang dihadapi pelaku UMKM dan mencari solusi bersama.
“Setelah pertemuan ini, kita perlu duduk bersama lagi untuk membicarakan kendala yang dihadapi pelaku UMKM, mulai dari bahan baku hingga inspirasi untuk inovasi. Ini penting agar mereka bisa berbuat lebih baik lagi,” terangnya.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dapat memberikan dukungan nyata melalui pelatihan, pendampingan, dan bantuan lainnya.
“Pemkab harus hadir dan memberikan dukungan nyata kepada UMKM. Pelatihan, pendampingan, dan bantuan lainnya sangat diperlukan agar produk khas Kutai Timur bisa dikenal lebih luas,” tandasnya.
Dengan dukungan yang tepat, Leni yakin produk-produk khas Kutai Timur, seperti amplang batu bara, dapat menjadi kebanggaan daerah dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal. (Adv)