Tebarberita.id, Samarinda – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tepian diharapkan bisa jauh meningkat. Walaupun saat ini angka proyeksi untuk 2023 mendatang sudah lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Perihal ini dibahas dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Samarinda bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Rabu (3/8/2022) siang.
Agenda tersebut berlangsung di Ruang Rapat Utama DPRD dan dipimpin langsung Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono. Dalam rapat tersebut fokus pembahasan adalah proyeksi pendapatan. Namun yang jadi sorotan adalah PAD yang dinilai kalangan legislatif bisa jauh meningkat. Pemkot menargetkan, kas daerah bisa terisi sekitar Rp 600 miliar tahun depan.
Wakil Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah mengatakan, sebenarnya angka itu bisa bertambah. Asumsi dasarnya adalah kondisi pandemi yang jauh melandai. Tentu membuat gairah dunia usaha meningkat. “Tahun lalu saja di masa pandemi angka PAD bisa mencapai sekitar Rp 520 miliar. Harusnya kondisi sekarang bisa lebih,” ujarnya.
Selain itu, DPRD juga melihat capaian target tahun ini yang sedang berjalan. Realisasi PAD cukup bagus dengan telah tembus 70 persen per Juli tahun ini. Padahal pengalaman srbelumnya, capaian 70 persen baru bisa terpenuhi sekitar Agustus atau September. “Makanya kami juga percaya pemkot bisa tambah PAD ini,” sebut Helmi.
Kemudian masih banyaknya potensi pundi kas daerah yang belum tergarap atau yang bisa ditingkatkan. Hal ini jadi alasan ketiga kenapa para wakil rakyat menilai target PAD bisa digenjot lagi. Menurutnya tinggal bagaimana pemkot menggali sumber baru untuk masuk jadi pendapatan. “Dari sisi kami sangat besar peluangnya PAD ditingkatkan,” katanya.
Helmi menilai sektor yang bakal memberikan kontribusi besar adalah perhotelan, restoran dan rumah makan hingga BPHTP. Tidak menutup kemungkinan juga sektor reklame dan advertising meningkat, serta retribusi parkir dan pemungutan sampah. “Sejauh ini angkanya cukup bagus. Mungkin bisa meningkat tahun depan,” ujar politikus Gerindra ini. (adv/bct)
