Tebarberita.id, Samarinda – Lima rancangan regulasi baru disepakati DPRD dan Pemkot Samarinda untuk dibahas tahun ini. Rancangan legislasi ini akan dibahas bersama 10 rancangan peraturan daerah (raperda) yang sudah disusun dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Samarinda 2025.
Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah menerangkan raperda lain selain rancangan legislasi yang sudah ada di Propemperda masih dapat diajukan pemerintah. Lima raperda baru ini pun sudah disepakati untuk dibahas draf regulasinya di DPRD pada 5 Maret lalu. “Semua akan dikaji agar selaras dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Dalam pembahasannya, raperda-raperda ini akan dibahas panitia khusus yang akan dibentuk DPRD Samarinda. Saat ini, kata dia, sudah ada beberapa pansus yang dibuat untuk membahas khusus kelayakan setiap pasal dalam draf raperda. “Rancangan aturan ini diharapkan bisa disahkan paling cepat enam bulan ke depan. Di tahun ini,” singkatnya.
Lima raperda baru di luar Propemperda itu, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Samarinda 2025-2029; Serah Terima Prasarana dan Utilitas Perumahan Pemukiman; Kepemudaan; Pembangunan, Pengembangan, dan Kawasan Pemukiman Kota Samarinda; dan Penyesuaian Kontribusi PAD Perusahaan Umum Daerah Varia Niaga. (ADV/LL)
Selain lima raperda itu, berikut 10 raperda yang masuk dalam Propemperda 2025 Samarinda:
1. Pengelolaan Pemakaman Umum
2. Penyelenggaraan Reklame di Kota Samarinda
3. Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
4. Pengembangan dan Pengelolaan Daerah Wisata Kota Samarinda
5. Pengelolaan dan Pemberdayaan Pasar Rakyat Tradisional
6. Raperda Perubahan atas Perda No. 10 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Daerah
7. Pengelolaan Sampah dan Sungai
8. Pencegahan Perkawinan Usia Anak
9. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tuberkulosis (TBC) dan HIV/AIDS
10. Revisi Perda No.4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan ketenagakerjaan
