Tebarberita.id, Samarinda – Menjaga dan meningkatkan kualitas merupakan keharusan bagi perguruan tinggi. Untuk memperkuat kualitasnya, Pascasarjana Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Unversitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda melakukan beragam program, di antaranya mengikuti seminar internasional hingga menjalin kerja sama dengan sejumlah Universitas Islam Negeri (UIN).
Teranyar, Pascasarjana UINSI Samarinda menandatangani nota kesepahaman program kerja sama dengan UIN Alauddin Makassar dan UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Hal itu disampaikan Ketua Prodi KPI S2 UINSI Samarinda Sy Nurul Syobah usai mengikuti Seminar on Da’wah and Communication di UIN Alauddin Makassar, 16-17 Juni 2022.
Bahkan pada kesempatan seminar internasional itu, dia mempresentasikan artikelnya yang berjudul National Dakwah KH Hamri Has: Social Action Analysis yang ditulisnya bersama mahasiswa KPI S2 Pascasarjana UINSI Samarinda, Suci Suliyanti. Bukan hanya satu, mahaiswa prodi KPI S2 lain, Jerina Fujiantie dan Endro S Efendi yang berkolaborasi dengan dua dosen, Sy Nurul Syobah dan Firdaus Muhammad, juga memaparkan paper atau jurnal mereka yang mengkat tema Internalisasi Nilai-Nilai Jurnalisme Kenabian Pada Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Saya berharap, makin banyak mahasiswa yang rajin buat jurnal dan paper serta mempresentasikan di seminar-seminar, seperti ini. Karena bisa menambah khasanah keilmuan, di sisi lain ini bisa memperkuat kualitas Prodi KP Pascasarjana UINSI Samarinda,” ujarnya.
Masih dalam agenda yang sama, juga dilakukan pertemuan Kaprodi antarperguruan tinggi yang berlangsung di sela-sela seminar internasional tersebut. Dihasilkan sejumlah rekomendasi untuk peningkatan kualitas prodi melalui penguatan akreditasi prodi KPI S2 dengan berkolaborasi mengejawantahan Tri Darma, yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Rekomendasi kolaborasi itu, langsung ditindaklanjuti KPI Pascasarjana UINSI Samarinda melaui program kerjasama dengan UIN Alauddin Makassar dan UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
“Lewat kerja sama yang melibatkan semua unsur civitas akademika keprodian, diharapkan eksistensi dan kualitas Prodi KPI semakin bermutu,” katanya.
Dia juga menambahkan, jika rekomendasi dari pertemuan Kaprodi akan disampaikan dalam Konfrensi Nasional Komunikasi Islam (KNKI) yang diselenggarakan Asosiasi Komunikasi Islam (ASKOPIS) di Yogyakarta pada Agustus mendatang. (*)
