Tebarberita.id, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Akhmed Reza Fachlevi, mengungkapkan harapannya bahwa program Beasiswa Kaltim Tuntas dapat berlanjut dengan sukses pada masa kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur Kaltim di periode selanjutnya.
Untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program ini, Reza meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim untuk lebih intens dalam menyosialisasikan informasi tentang beasiswa ini kepada seluruh masyarakat, terutama yang berada di wilayah pelosok daerah.
“Pemerintah provinsi seharusnya memberikan informasi yang lebih luas tentang Beasiswa Kaltim Tuntas, baik kepada pihak kecamatan maupun kepada pemerintah desa di seluruh kabupaten/kota di Kaltim,” ujar Reza, Senin (9/10/2023).
Menurut Reza, aspek ini memiliki dampak yang signifikan terhadap hasil yang diharapkan dari program beasiswa tersebut. Upaya yang lebih intens dalam penyaluran bantuan beasiswa kepada para penerima yang memenuhi syarat dianggap sangat esensial.
“Saya rasa ini sangat penting agar Beasiswa ini dapat menyasar dengan tepat kepada para pelajar yang membutuhkan, dan agar pengelolaan beasiswa ini dapat berjalan dengan baik oleh lembaga yang bertanggung jawab,” terangnya.
Legislator dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara ini juga menyebut bahwa ia pernah menemui kesulitan akses bagi siswa-siswa yang seharusnya memperoleh beasiswa tersebut. Meskipun untuk tingkat SD, pengelolaannya sudah ada yang mengurus. Namun, untuk tingkat SMP, SMA/SMK, masih terdapat kendala dalam hal jaringan internet yang memerlukan perhatian lebih optimal dari pemerintah.
“Dalam upaya mensosialisasikan beasiswa ini, seharusnya seluruh kepala sekolah diundang dan diberi penjelasan mengenai program Beasiswa Kaltim Tuntas, walaupun aturannya sudah ada,” ungkapnya.
Menurut Politikus dari Partai Gerindra ini, Beasiswa Kaltim Tuntas tidak hanya berlaku dalam ranah pendidikan formal, tetapi juga pendidikan informal. Hal ini memungkinkan para ustadz/ustadzah atau santri yang belajar di luar Kaltim maupun di luar negeri, yang saat ini belum menerima manfaat dari program beasiswa ini, untuk juga merasakan dampak positifnya.
“Karena saat ini mereka sangat memerlukan dukungan beasiswa ini. Ada beberapa yang menempuh pendidikan dengan biaya sendiri yang tidak murah, dan mereka juga mengusulkan adanya fasilitas asrama di Kairo atau Hadramaut, Yaman,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kaltim)