Tebarberita.id, Sangatta – Keluhan dari pedagang di Taman Bersemi STQ terkait minimnya jumlah pembeli mulai mencuat. Beberapa pelaku UMKM yang mengelola usaha di lokasi tersebut mengungkapkan keluhan mereka kepada Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kutai Timur, Leni Anggriani. Mereka menyebut, meskipun rutin membayar biaya seperti kebersihan, pemerintah belum menunjukkan upaya signifikan untuk meningkatkan kunjungan pembeli ke STQ.
“Ada beberapa pelaku UMKM yang datang ke saya khususnya di STQ itu ngeluh, katanya mereka tiap bulan bayar, bayar kebersihan, bayar ini itu tetapi tidak terakomodasi secara penuh oleh pemerintah untuk meningkatkan jumlah kunjungan pembeli ke sana,” ungkap Leni Anggriani.
Leni menilai, masalah ini merupakan isu besar yang memerlukan penanganan segera. “Ini jadi PR besar kita juga, makanya kemarin saya ada komunikasi dengan bapak res dengan ibu camat, mungkin hari ini rapat kayaknya,” tambahnya.
Sebagai langkah konkret, Leni telah menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk Bupati dan Camat setempat. Ia berharap agar tindakan nyata dapat segera diambil untuk menarik lebih banyak pengunjung ke STQ.
Pedagang di STQ merasa perlunya perhatian lebih dari pemerintah untuk mengembangkan lokasi tersebut sebagai destinasi wisata kuliner yang menarik. Dengan adanya dukungan dan upaya bersama, diharapkan STQ dapat kembali menjadi pusat kuliner yang ramai dikunjungi masyarakat. (Adv)