Tebarberita.id, Jakarta – Harga bawang putih terus mengalami kenaikan dan belum ada tanda-tanda mengalami penurunan. Kondisi ini membuat pemerintah mengambil langkah untuk mengeluarkan aturan harga acuan pembelian (HAP) bawang putih.
Rencana ini juga sudah disampaikan Badan Pangan Nasional saat melakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan bawang putih pada pekan lalu.
Seperti diketahui komoditas itu sejak tahun lalu mengalami kenaikan dan tak kunjung menurun harga hingga saat ini. Pasokan di dalam negeri juga minim karena importir sedikit melakukan realisasi kuota impornya.
Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi, Bapanas Nyoto Suwignyo mengatakan untuk stabilisasi harga bawang putih, pihaknya akan menetapkan HAP. Harga yang akan ditetapkan juga akan dibedakan sesuai dengan zonasi wilayahnya.
“Minggu ini badan pangan melakukan rapat Koordinasi bawang putih pada Rabu 22 Mei 2024 dengan stakeholder bawang putih disepakati HAP bawang putih serta pertimbangan zonasi,” kata dia dalam rapat koordinasi inflasi dikutip dari YouTube Kemendagri RI, Senin (27/5/2024).
Melalui keputusan itu, ke depan pemangku kepentingan diminta untuk menyampaikan masukan analisis usaha tani bawang putih untuk menjadi bahan rapat selanjutnya. Keputusan juga akan meminta persetujuan Preside Joko Widodo (Jokowi).
“Sehingga ada penetapan dari bapak presiden,” terang dia.
Nyoto mengatakan realisasi impor bawang putih memang masih sedikit baru 39% dari kuota yang telah dikeluarkan. Angka realisasi impor bawang putih baru 135.865 dari kuota yang telah diberikan 249 ribu ton. Tahun ini sendiri rencana impor bawang putih sebanyak 645.025.
“Sehingga masih tersisa 213.435 ton impor bawang putih,” jelasnya.
Sumber: detik.com