Tebarberita.id, Samarinda – Direktorat Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengalokasikan dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp6 miliar untuk museum dan sejumlah tempat berbasis kebudayaan di Kaltim. Anggaran tersebut ditujukan untuk mervitalisasi kawasan terbangun khususnya museum dan tempat berbasis kebudayaan.
Namun, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi menilai anggaran DAK untuk revitalisasi itu masih minim jika dilihat dari kebutuhan tempat-tempat berbasis kebudayaan di Kaltim. Terlebih revitalisasi diharapkan mampu menghidupkan kembali kegiatan kesenian tradisional atau puaT kesenian budaya.
“”Sebetulnya cukup untuk peremajaan saja kalau tidak salah seperti di Museum Kukar itu Rp2 miliar, ini menurut saya masih sangat kecil. Ini upaya untuk kembali mendongkrak peningkatan nilai-nilai budaya lokal di Kaltim,” kata Reza, Senin (3/10/2022).
Kembali ditegaskannya, anggaran DAK senilai Rp6 miliar itu akan dibagi untuk sejumlah tempat yang ada di Kaltim. Sehingga jika kebutuhan Museum Mulawarman saja Rp2 miliar maka tempat-tempat lainnya juga masih kekurangan. Menurutnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim agar ke depannya dapat mempersiapkan master plan tentang kebudayaan Kaltim. Hal tersebut penting untuk pendidikan generasi muda yang patut bangga terhadap kebudayaan daerahnya. (ADV)