TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 698 kali.
SAMARINDA

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Warga di Samarinda Tukar Sampah dengan Sembako 

Bank Sampah

Tebarberita.id, Samarinda – Berbagai elemen masyarakat Samarinda menunjukkan komitmen terhadap lingkungan melalui program “Tukar Sampah Bernilai dengan Sembako” yang digelar di Aula Kecamatan Samarinda Ulu, Selasa (10/6/2025). Kegiatan ini melibatkan pemerintah daerah, perusahaan swasta, bank sampah, dan organisasi mahasiswa dalam upaya kolektif mengurangi sampah plastik sekaligus membantu perekonomian warga.

Umi Laili, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim, dalam sambutannya menegaskan bahwa hak atas lingkungan bersih merupakan bagian dari hak asasi manusia.

“Pengelolaan sampah yang bertanggung jawab merupakan bentuk konkret perlindungan HAM, sebaliknya perusakan lingkungan dapat dikategorikan sebagai pelanggaran HAM,” ujarnya.

Pernyataan ini sekaligus mengaitkan program lingkungan dengan kampanye nasional edukasi HAM yang menargetkan 1 juta ASN dan 250 ribu masyarakat. Masyarakat antusias menukarkan sampah anorganik yang telah dipilah dengan paket sembako. Setiap 5 kilogram sampah dapat ditukar dengan satu paket bahan pokok, sedangkan 10 kilogram sampah plastik bernilai lebih tinggi dengan tambahan tanaman hias. Sistem ini tidak hanya mendorong pengelolaan sampah yang lebih baik tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi warga.

Program yang sejalan dengan tema global “Akhiri Polusi Plastik” ini didukung oleh lima belas titik pengumpulan sampah tersebar di Samarinda Ulu. Beberapa perusahaan besar turut berpartisipasi melalui program CSR, termasuk PT PLN Indonesia Power UBP Mahakam dan PT Bukit Baiduri Energi yang menyediakan armada pengangkut sampah.

Bank Sampah Ramli Graha Indah sebagai mitra utama bertanggung jawab memproses sampah yang terkumpul untuk didaur ulang. Sementara organisasi mahasiswa mengambil peran dalam edukasi masyarakat tentang teknik pemilahan sampah yang benar.

Sebagai tindak lanjut, Kanwil Kemenkumham Kaltim berencana memperluas program serupa ke sepuluh kecamatan lain di Samarinda. Mereka juga mendorong terbitnya regulasi daerah yang memberikan insentif lebih besar bagi pelaku pengelolaan sampah.

Siti, warga Samarinda Ulu yang turut berpartisipasi, mengungkapkan apresiasinya. “Program ini sangat membantu. Selain lingkungan menjadi bersih, kami juga mendapat tambahan kebutuhan pokok,” katanya sambil menunjukkan paket sembako yang diperolehnya.

Kegiatan selama dua hari ini menargetkan pengumpulan lima ton sampah plastik dan distribusi seribu paket sembako. Anggaran sebesar Rp250 juta seluruhnya berasal dari dana CSR perusahaan mitra, menunjukkan model kolaborasi yang berkelanjutan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. (*)

Related posts

Warga Samarinda Diajak Jajal Kuliner Khas Jepang di Big Mall

admin

SMKN 4 Samarinda Waspadai Praktik Perundungan

admin

Ketua TWAP Samarinda Resmikan Lapangan Bulu Tangkis di Kelurahan Jawa

admin