TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 658 kali.
BERITA UTAMA

Pemerintah Gelontorkan Rp24,44 Triliun untuk 5 Paket Stimulus Ekonomi Tanpa Diskon Listrik

Tebarberita.id, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan paket insentif ekonomi senilai Rp24,44 triliun yang akan berlaku Juni-Juli 2025. Paket ini tidak mencakup diskon listrik 50% yang sempat dijanjikan sebelumnya, tetapi menawarkan alternatif stimulus lain yang dinilai lebih tepat sasaran.

Penyesuaian Kebijakan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan alasan penggantian rencana diskon listrik:
“Proses penganggaran diskon listrik membutuhkan waktu lebih lama. Karena target kita Juni-Juli, akhirnya dialihkan ke Bantuan Subsidi Upah yang lebih cepat direalisasikan,” paparnya dalam konferensi pers.

Rincian 5 Paket Insentif

  1. Diskon Transportasi Liburan Sekolah: Kereta api: Diskon 30% (Rp300 miliar), Pesawat: Pembebasan PPN 6% (Rp430 miliar), Kapal laut: Diskon 50% (Rp210 miliar), Potongan Tarif Tol 20%.
  2. Perluasan Bansos; Tambahan Kartu Sembako Rp200.000/bulan untuk 18,3 juta keluarga.
  3. Bantuan 10 kg beras senilai Rp126.000/bulan.
  4. Bantuan Subsidi Upah (BSU), Rp150.000/bulan selama 2 bulan. Sasaran: 17 juta pekerja bergaji <Rp3,5 juta dan 565 ribu guru honorer.
  5. Perpanjangan Diskon Iuran JKK; Diskon 50% untuk pekerja padat karya, Berlaku Agustus 2025-Januari 2026.

Sumber Pendanaan
Total anggaran Rp24,44 triliun dengan komposisi:

  • APBN: Rp23,59 triliun (96,5%)
  • Non-APBN: Rp850 miliar (3,5%)

Analisis Kebijakan
Paket ini menunjukkan pergeseran fokus pemerintah: Prioritas Perlindungan Sosial: Alokasi terbesar untuk bansos dan BSU, Dukungan Sektor Transportasi: Stimulus untuk tiga moda transportasi, Efisiensi Anggaran: Penyesuaian dari diskon listrik ke BSU yang lebih tepat sasaran.

Respons Publik
Keputusan pembatalan diskon listrik menuai pro-kontra. Namun pemerintah menegaskan pilihan BSU lebih menguntungkan karena:

  • Pencairan lebih cepat (Juni 2025)
  • Sasaran lebih terukur (data penerima sudah tersedia)
  • Dampak langsung pada daya beli

Related posts

Tahun Ini 1.174 Orang dari Kaltim Berangkat Haji

admin

Kemnaker Larang Perusahaan Menahan Ijazah dan Dokumen Pribadi Pekerja

admin

Warga Desa di Kutai Timur Blokir Pintu Masuk Rea Kaltim Group

admin