TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 648 kali.
NASIONAL

Undang Tokoh Agama dan Serikat Buruh, Prabowo Janjikan Perjuangkan RUU Perampasan Aset

Presiden Prabowo saat pertemuan dengan para tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, serikat buruh, serta organisasi pemuda lintas iman di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Tebarberita.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya memperjuangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset bersama DPR. Janji tersebut disampaikan dalam pertemuan hangat dengan para tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, serikat buruh, serta organisasi pemuda lintas iman di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/9/2025).

Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jacky Manuputty, menyebut Presiden secara langsung merespons berbagai isu yang disuarakan peserta, mulai dari beban pajak hingga perilaku pejabat. Dari seluruh aspirasi itu, komitmen memperjuangkan RUU Perampasan Aset dianggap sebagai langkah strategis dalam pemberantasan korupsi.

“Presiden berjanji untuk undang-undang perampasan aset, beliau akan sungguh-sungguh mengerjakan dan memperjuangkan itu bersama Dewan. Saya kira itu,” tegas Jacky seperti dilansir setneg.go.id.

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menilai dialog tersebut penting sebagai ruang penyampaian aspirasi rakyat secara langsung kepada Presiden. Ia menegaskan bahwa Prabowo tidak hanya mendengar, tetapi juga menunjukkan langkah-langkah nyata yang sudah dijalankan bersama lembaga negara.

“Aspirasi-aspirasi, harapan-harapan telah disampaikan kepada Presiden dalam pertemuan yang cukup panjang tadi. Presiden juga rupanya sudah mendengar dan memahami sebagian besar dari aspirasi-aspirasi yang disampaikan itu. Bahkan beliau menunjukkan bahwa sudah ada langkah-langkah yang telah dilakukan, bukan hanya oleh Presiden tapi juga oleh lembaga-lembaga negara yang lain seperti DPR,” ujar Yahya.

Yahya menambahkan, gagasan komprehensif Presiden menumbuhkan optimisme tokoh agama sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap arah kebijakan pemerintah.

“Beliau menyampaikan gagasan-gagasan secara komprehensif, passion beliau terhadap bangsa dan negara, cita-cita beliau dan komitmen-komitmen beliau. Itu semua menggugah harapan dari hadirin. Yang kami harapkan selanjutnya adalah gestur pemenuhan keinginan rakyat itu semakin ditunjukkan lebih kuat lagi sehingga masyarakat menjadi lebih tenang,” lanjutnya.

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana akrab itu juga disepakati untuk digelar secara rutin. Para tokoh lintas agama menyatakan siap mendampingi umat menghadapi tantangan bangsa sekaligus mendoakan agar ikhtiar pemerintah dalam menjaga persatuan, termasuk melalui percepatan RUU Perampasan Aset, mendapat perlindungan Tuhan. (*)

Related posts

Usai Seminar Internasional, Pascasarjana Komunikasi UINSI Teken MoU dengan UIN Alauddin dan UIN Ar-Raniry

admin

Akui Terlibat Perbudakan, Pemerintah Belanda Mohon Maaf ke Indonesia

admin

Kemenag: ASN Harus Tolak Politik Identitas

admin