TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 638 kali.
BERITA UTAMA

Indonesia Salurkan 10 Ribu Ton Beras ke Palestina, Inisiasi Zona Investasi Pertanian Bersama

Ilustrasi

Tebarberita.id, Jakarta — Pemerintah Indonesia resmi menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa 10.000 ton beras kepada Palestina. Penyerahan simbolis dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kepada Menteri Pertanian Palestina Rezq Basheer-Salimia di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (7/7/2025).

Bantuan tersebut merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto sebelum keberangkatannya ke Brasil untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025.

“Atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, beliau memberikan perintah pada kami untuk memberi bantuan pada saudara kita di Palestina 10.000 ton beras,” ujar Mentan Amran usai pertemuan bilateral dikutip dari indonesia.go.id.

Ia menegaskan, pengiriman ini bukan hanya bantuan pangan semata, tetapi bentuk nyata solidaritas kemanusiaan Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina.

“Jadi ini adalah bentuk bantuan kemanusiaan kepada saudara-saudara kita di Palestina. Juga kita doakan supaya cepat merdeka, dan kita support pangannya,” katanya.

Soal teknis pengiriman, Mentan menyebut waktu dan mekanisme distribusi akan ditentukan oleh pihak Kedutaan Besar Palestina di Jakarta.

“Bantuan akan dikirim tergantung Dubes Palestina yang ada di Indonesia. Kapan saja bisa dikirim, kami serahkan berasnya,” tambahnya.

Dari pihak Palestina, Menteri Pertanian Rezq Basheer-Salimia menyampaikan apresiasi mendalam atas konsistensi dukungan Indonesia dalam berbagai bidang, khususnya kemanusiaan.

“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada pemerintah Indonesia. Terima kasih telah mendukung Palestina di semua bidang, terutama atas dukungan terhadap hak rakyat Palestina,” ucapnya.

Selain penyerahan bantuan, kedua negara juga sepakat memperkuat kerja sama di sektor pertanian. Indonesia menginisiasi pembentukan Zona Investasi Solidaritas Palestina–Indonesia di Provinsi Sumatra Selatan, dengan alokasi lahan 10.000 hingga 15.000 hektare. Zona ini dirancang sebagai basis kerja sama jangka panjang untuk memperkuat ketahanan pangan, pembangunan pedesaan, dan peluang investasi sektor pertanian.

Sebagai tindak lanjut, kedua menteri menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Kerja Sama Pertanian, yang mencakup pengembangan benih, teknologi bioteknologi, manajemen agribisnis, alat dan mesin pertanian, serta cadangan pangan. MoU ini menandai penguatan dimensi strategis dan kemanusiaan dalam hubungan bilateral Indonesia–Palestina. (*)

Related posts

Gaji PNS Naik, Pemerintah Tambah Anggaran Rp52 Triliun

admin

Pemkab Paser Siapkan Rp20 Miliar untuk Perlindungan Sosial

admin

385 Jemaah Haji Tiba di Balikpapan

admin