Tebarberita.id, Samarinda – 349 orang mengikuti workshop Demokrasi dan Hukum Kepemiluan secara virtual yang digagas Lembaga Bantuan Hukum Gerakan Pemuda (LBH GP) Ansor Kalimantan Timur, Rabu (21/9/2022). Selain dari provinsi ini, ratusan peserta lainnya berasal dari Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi, Maluku, Sumatra dan Kalimantan Selatan.
Pendidikan demokrasi dan hukum kepemiluan tersebut sengaja digelar sebagai sumbangsih dari LBH Ansor Kalimantan Timur dalam mengawal Pemilu 2024 agar berjalan dengan demokratis, jujur dan adil sesuai amanat konstitusi.
Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pausat GP Ansor yang juga pengurus LBH PP GP Ansor Dendy Zuhairil Finsa menilai kegiatan tersebut sangat penting, terutama untuk kader Ansor dan masyarakat luas.
“Edukasi hukum tentang pemilu penting bagi kader GP Ansor maupun untuk publik agar bisa sama-sama mengawal proses demokrasi di Indonesia,” ungkapnya melalui zoom.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Kaltim Fajri Alfaroby menilai acara ini berjalan sukses. Sukses secara ide dan gagasan untuk mengawal Pemilu 2024.
“ini merupakan ide, gagasan yang sangat brilian. Sebab LBH Ansor mampu mengadakan acara yang dihadiri oleh 349 orang dari berbagai daerah di Indonesia,” ungkapnya.
Dengan begitu, ia menambahkan, dengan edukasi hukum kepemiluan ini diharapkan kepada kader Ansor maupun LBH Ansor dan seluruh peserta dapat memahami fungsi dan tugas penyelenggara pemilu untuk turut mengawal proses pesta demokrasi di daerahnya masing-masing. (NA)