Tebarberita.id, Tanah Paser – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Timur menggelar debat publik kedua untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Paser tahun 2024, pada Sabtu (16/11/2024) sore di Ballroom Maxone Hotel Balikpapan. Acara ini menghadirkan dua pasangan calon, yaitu pasangan nomor urut 1, Fahmi Fadli-Ikhwan Antasari, dan pasangan nomor urut 2, Syarifah Masitah Assegaf-Denni Mappa. Debat dipandu oleh moderator Bram Herlambang dan Elvira Khaerunissa.
Wakil Ketua DPRD Kaltim, Yenni Eviliana, beserta Anggota DPRD Kaltim, Abdurahman KA dan Fadly Imawan, turut hadir dalam acara tersebut. Yenni menghimbau agar masyarakat Kabupaten Paser menggunakan hak suaranya pada tanggal 27 November 2024 untuk memilih pemimpin yang akan memajukan kabupaten mereka. “Satu suara menentukan Kabupaten Paser lima tahun ke depan. Saya harap masyarakat Paser memberikan hak suaranya demi masa depan yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” ujar Yenni.
Ia juga berharap calon bupati dan wakil bupati yang terpilih dapat membawa perubahan positif dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Kabupaten Paser. “Semoga yang terpilih nanti mampu membawa masyarakat Paser ke arah yang lebih baik serta menyelesaikan tantangan yang ada,” imbuhnya.
Anggota DPRD Kaltim, Abdurahman KA, berharap debat ini memberikan pesan yang bermanfaat bagi masyarakat Paser dalam menentukan pilihannya. “Semoga debat ini menjadi ajang untuk masyarakat lebih memahami target-target dari para pasangan calon sehingga Kabupaten Paser bisa maju ke depannya,” tuturnya.
Sementara itu, Fadly Imawan mengapresiasi kualitas debat kedua ini, menyebut bahwa kedua pasangan calon memberikan gagasan dan ide-ide yang relevan untuk kemajuan Kabupaten Paser. Menurut Fadly, tantangan besar bagi siapapun yang terpilih adalah bagaimana mensejajarkan Kabupaten Paser dengan kota-kota lain di Kalimantan Timur yang lebih maju. “Kabupaten Paser masih berada di papan tengah dalam hal pembangunan, perekonomian, dan pendidikan. Tugas berat menanti bupati dan wakil bupati terpilih untuk meningkatkan posisi Kabupaten Paser agar setara dengan kota-kota lainnya di Kaltim,” pungkasnya. (ADV/DPRD KALTIM)