TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 639 kali.
ADVERTORIAL KUTAI KARTANEGARA

Sentra UMKM di Kuala Samboja untuk Dongkrak Ekonomi Lokal

Damsik

Tebarberita.id, Tenggarong – Pemerintah Kecamatan Samboja berencana mengembangkan sentra UMKM terpadu di Kuala Samboja sebagai upaya memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah di wilayahnya. Rencana ini akan diajukan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) mendatang.

Camat Samboja, Damsik, menjelaskan bahwa lokasi yang dipilih merupakan aset Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan telah dibahas dengan Wakil Bupati.

“Rencananya akan dibuat seperti ruang terbuka, semacam titik sentral seperti yang ada di Titik Nol Tenggarong. Semua UMKM dari 13 desa dan kelurahan akan diarahkan ke sana,” jelas Damsik, Kamis (1/5/2025).

Saat ini, produk UMKM di Samboja didominasi makanan olahan seperti kerupuk ikan, kerupuk buah naga, dan kerupuk salak pondok yang banyak dikembangkan di Desa Bukit Raya. Selain itu, pihak kecamatan juga sedang mengembangkan produk berbahan dasar rumput laut sebagai komoditas baru.

Damsik menambahkan bahwa pengembangan UMKM di Samboja mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut.

“Peran perusahaan sangat membantu, mereka aktif membina pelaku UMKM dan kelompok tani di wilayah kerja masing-masing,” ujarnya.

Dua perusahaan yang disebut terlibat aktif dalam pembinaan adalah PHSS dan PHM, yang fokus membantu pelaku UMKM dan kelompok tani di Kelurahan Muara Sembilan dan Muara Bakau.

Pembangunan sentra UMKM ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi baru yang memudahkan pemasaran produk lokal sekaligus meningkatkan daya saing pelaku usaha di Samboja. Dengan adanya lokasi terpusat, diharapkan dapat menarik lebih banyak minat konsumen dan mempermudah akses pembeli terhadap produk-produk UMKM setempat.

Rencana ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kecamatan Samboja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan sektor swasta dalam pengembangan UMKM. (ADV)

Related posts

Pemkab Kutai Kartanegara Raih 2 Penghargaan Bergengsi dari Menteri Koperasi dan UKM

admin

Bupati Mulakan Pembangunan IPA Kapasitas 50 Liter Per Detik di Kabo

admin

Sekretariat Gelar Raker Proses Penyusunan Pokir DPRD

admin