Tebarberita.id, Samarinda – Langkah Pemkot memprioritaskan pembenahan infrastruktur di Palaran untuk menunjang Samarinda menjadi daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) disambut baik Anggota Komisi III DPRD Samarinda Jasno. Meski sedikit terlambat, langkah pemkot itu memang harus ditempuh secepatnya lantaran IKN direncanakan bakal beroperasional perdana Agustus 2024 ini.
“Harus segera. Samarinda jelas masuk radius aktivitas ketika IKN beroperasi nanti. Walau terlambat tetap harus diapresiasi,” sebutnya beberapa waktu lalu. Apalagi pada 2024 ini, peningkatan infrastruktur di Palaran bakal menjadi prioritas pendanaan dalam APBD Samarinda.
Hasil pembahasan APBD 2024 bersama DPRD, lanjut Ketua DPD PAN Samarinda itu, diketahui cukup banyak kue anggaran dikucurkan untuk pembangunan di Palaran. Dari infrastruktur jalan sampai pelabuhan. Selain menguntungkan warga Palaran dan mempermudah akses masyarakat Samarinda, berbagai proyek itu nantinya jelas dapat menunjang berbagai kebutuhan IKN. “Di Palaran kan sudah ada Terminal Peti Kemas. Penambahan pelabuhan barang atau penumpang pun tak masalah. Sepanjang dibarengi dengan peningkatan sarana-prasarana penunjang,” sebutnya.
Namun, Jasno mengingatkan Pemkot untuk mengantisipasi konflik sosial yang mungkin terjadi dalam upaya peningkatan infrastruktur prioritas tersebut. Mengingat, mekanisme penyusunan kegiatan haruslah mengedepankan perencanaan yang mumpuni sebelum pekerjaan dimulai. Dari rapat pembahasan APBD 2024 akhir tahun lalu, lanjut pria yang juga masuk dalam badan anggaran DPRD Samarinda itu, tahun ini pemkot bakal mengebut penyusunan perencanaan terkait peningkatan infrastruktur prioritas seperti pelabuhan dan jalan.
“Tahun ini baru disusun perencanaannya dan harus beres. Jadi tahun depan baru ada kegiatan konkretnya. Karena itu, saat ini momen pemkot memitigasi potensi konflik sosial dan bonafide proyek itu untuk masyarakat, khususnya di Palaran,” tutupnya. (ADV/LL)
