TEBARBERITA.ID – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengusulkan pemanfaatan masjid di sepanjang jalur mudik sebagai posko alternatif 24 jam bagi pemudik Idul Fitri 1446 H. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri yang digelar di Kantor Kemenko PMK, Rabu (5/3/2025).
Menurut Menag, kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di rest area atau SPBU yang kerap menjadi titik kemacetan akibat terbatasnya fasilitas.
“Dengan membuka masjid di sepanjang jalur mudik selama 24 jam, para pemudik dapat beristirahat dengan nyaman tanpa harus menumpuk di rest area,” ujar Menag.
Menag menambahkan, masjid yang digunakan sebagai posko pemudik akan dilengkapi fasilitas seperti toilet bersih, tempat wudhu, dan jika memungkinkan, air minum serta makanan untuk berbuka puasa bagi pemudik yang dalam perjalanan.
Selain itu, Menag juga mengusulkan pemasangan rambu-rambu penunjuk arah menuju masjid di jalur mudik untuk memudahkan para pemudik menemukan tempat istirahat yang aman dan nyaman.
“Keberadaan tanda ini penting agar pemudik yang ingin beristirahat di masjid tidak kesulitan menemukannya. Rambu-rambu tersebut harus jelas dengan jarak yang tertera, misalnya 100 meter di depan atau 20 meter ke kiri,” jelasnya.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, yang juga turut mendukung inisiatif ini sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kenyamanan pemudik selama arus mudik lebaran.
Sumber: kemenag.go.id
