Tebarberita.id, Tenggarong – Kecamatan Tenggarong kini semakin menegaskan perannya sebagai pusat ketahanan pangan di Kutai Kartanegara (Kukar), dengan dukungan dari sejumlah lumbung padi yang tersebar di lima desa utama.
Camat Tenggarong, Sukono, mengungkapkan bahwa lumbung padi yang terletak di Desa Rapak Lambur, Bendang Raya, Mangkurawang Darat, Maluhu, dan Bukit Biru menjadi andalan dalam menjaga pasokan beras bagi masyarakat setempat.
Keberadaan lumbung-lumbung padi ini bukan hanya sebagai tempat penyimpanan hasil panen, tetapi juga menjadi strategi ketahanan pangan jangka panjang bagi Kecamatan Tenggarong. Ia menekankan bahwa lumbung ini memainkan peran vital, khususnya di saat musim kering atau ketika permintaan beras meningkat.
“Lumbung padi yang ada di Tenggarong sangat penting dalam memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat, terutama di masa-masa tertentu seperti musim kemarau atau ketika permintaan meningkat,” ungkap Sukono, pada Selasa (12/11/2024).
Selain memenuhi kebutuhan pangan lokal, hasil pertanian dari wilayah ini juga kerap disalurkan ke daerah sekitarnya, memperkuat peran Tenggarong sebagai salah satu pusat pangan utama di Kukar.
Untuk mendukung para petani meningkatkan hasil produksi, Sukono menyebutkan bahwa pemerintah kecamatan bekerja sama dengan dinas pertanian terus menyediakan bantuan alat-alat pertanian serta pelatihan teknologi terbaru.
Bantuan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas, sehingga Tenggarong dapat terus memenuhi kebutuhan pangan baik untuk wilayah sendiri maupun sekitarnya.
Selain itu, dirinya berharap agar lumbung padi ini tidak hanya sekadar sebagai penyangga pangan, tetapi juga mampu memberdayakan masyarakat desa secara ekonomi.
“Kami akan terus berkolaborasi dengan distanak untuk memastikan sektor pertanian di Tenggarong semakin berkembang,” ujarnya.
Terakhir, kata dia, dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat petani di Kecamatan Tenggarong, ke depannya dapat menjadi pilar ketahanan pangan, sekaligus mendorong perekonomian lokal yang berbasis pada pertanian. (BING/ADV/DISKOMINFO KUKAR)