Tebarberita.id, Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman yang sukses mendapatkan penghargaan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi Republik Indonesia (Mendes PDTT RI) Abdul Halim Iskandar, urung menerima penghargaan nasional tersebut, karena berhalangan hadir. Piagam dan Lencana Bakti Transmigrasi yang penerimaannya diwakilkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutim Sudirman Latif belum lama ini, akhirnya baru resmi Disematkan kepada Ardiansyah Sulaiman, Senin (22/5/20223)
Penghargaan dimaksud diberikan karena Ardiansyah dinilai sebagai Kepala Daerah yang mendukung pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi dengan indeks perkembangan kawasan transmigrasi status mandiri. Penyerahan piagam penghargaan berlangsung di Ruang kerja Bupati Kutim.
Pada kesempatan itu, Bupati Ardiansyah merasa bersyukur mendapat penghargaan dan Lencana Bakti Transmigrasi yang diberikan oleh Kemendes PDTT RI. Ia mengatakan penghargaan tersebut merupakan komitmen nyata Pemkab Kutim, dalam mendukung program nasional. Salah satunya adalah transmigrasi.
“Semoga penghargaan yang diberikan ini bisa menjadi pemicu dan pemacu semangat untuk menata desa-desa di Kabupaten Kutim agar masyarakatnya sejahtera,” ucapnya.
Sementara, Kadisnakertrans Sudirman Latif mengatakan bahwa penyerahan penghargaan dan Lencana Bakti Transmigrasi kepada Bupati Kutim merupakan amanah yang dititipkan Mendes PDTT kepada dirinya.
“Pak Mendes PDTT titip kepada saya, agar Lencana Bakti Transmigrasi dipasangkan kepada Bupati Kutim. Alhamdulillah tadi sudah kita laksanakan,” ucapnya.
Lebih jauh dijelaskan olehnya, Lencana Bakti Transmigrasi ini diberikan kepada Bupati Ardiansyah sebagai Kepala Daerah yang getol mendukung pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi dengan indeks perkembangan kawasan transmigrasi status mandiri. Dia menyebut Bupati Ardiansyah Sulaiman termasuk salah seorang yang sangat mendukung program transmigrasi. Untuk kemudian pada akhirnya mencapai target, menjadikan sebuah kawasan transmigrasi menjadi berstatus mandiri.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa seluruh wilayah transmigrasi di Kutim sudah termasuk dalam kawasan mandiri dan berhasil sesuai dengan penilaian Pemerintah Pusat. Kabupaten Kutim dinilai sangat potensial dalam mendukung pembangunan transmigrasi.
“Hal tersebut dapat dilihat dari sinergi antara Pemkab Kutim dan kehadiran swasta dalam mempercepat perkembangan kawasan transmigrasi di daerah,” tutupnya.
Sekedar di ketahui, Bupati Ardiansyah Sulaiman baru saja menerima penghargaan dan Lencana Bakti Transmigrasi yang diserahkan langsung oleh Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. Waktu itu penghargaan diserahkan kepada Kepala Disnakertrans Kutim Sudirman Latif mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang berhalangan hadir di momentum Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Transmigrasi Tahun 2023 di Grha Saba Pramana UGM, Selasa (16/5/2023) lalu. (ADV/DISKOMINFO KUTIM)