TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 679 kali.
ADVERTORIAL DPRD KUTAI TIMUR

DPRD Kutai Timur Bahas RPJPD 2024-2045 untuk Wujudkan Kutim Hebat

Pandi Widiarto

Tebarberita.id, Sangatta – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur tengah mempersiapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk periode 2024 hingga 2045. Anggota DPRD Kutai Timur, Pandi Widiarto, menyatakan bahwa RPJPD ini sangat penting sebagai landasan pembangunan daerah selama dua dekade mendatang. Program ini bertujuan untuk mewujudkan visi “Kutim Hebat 2045” dengan fokus pada sektor legislatif, hukum, serta pengembangan sumber daya manusia.

“Kita bahas RPJPD, program kerja jangka panjang untuk 2024-2045. Kita bicara masa depan Kutai Timur, mencakup bidang legislasi, hukum, sumber daya manusia, semua yang perlu untuk menuju ‘Kutim Hebat’ di tahun 2045,” ujar Pandi dalam pernyataannya.

RPJPD ini akan memuat sejumlah proyek strategis yang menjadi prioritas utama, seperti pengembangan Pelabuhan Kenyamukan, pembangunan super hub di Maloy, bandara, serta proyek kereta api di kawasan Kimono.

“RPJPD ini adalah peta jangka panjang kita, dan di dalamnya nanti ada BPJMD (Badan Perencanaan Jangka Menengah Daerah) yang akan menjadi prioritas tahunan. Tidak hanya soal pelabuhan, kita juga bicara super hub Maloy, bandara, hingga rencana kereta api yang pernah diusulkan,” jelasnya.

Pandi menegaskan komitmen DPRD dalam mendukung pembangunan infrastruktur jangka panjang yang dianggap sebagai pilar kemajuan Kutai Timur. Proyek-proyek yang sebelumnya tertunda akan menjadi prioritas utama dalam RPJPD ini.

“Kami berkomitmen untuk mengutamakan proyek-proyek yang tertunda. Nantinya dalam RPJPD, fokus kita adalah memastikan infrastruktur dasar yang dibutuhkan masyarakat bisa diselesaikan tepat waktu,” tegasnya.

Salah satu proyek yang menjadi perhatian serius adalah Pelabuhan Kenyamukan, yang diharapkan dapat beroperasi pada tahun depan. Pandi menyatakan bahwa pembangunan pelabuhan ini akan segera dituntaskan tahun ini, dengan dukungan infrastruktur pendukung dan mitra pengelola seperti Pelindo.

“Target kami, pelabuhan ini bisa diakses masyarakat tahun depan. Tahun ini kami tuntaskan penyelesaiannya, dan setelah itu, kami siapkan bangunan pendukung serta mitra pengelolanya, seperti Pelindo,” ungkapnya.

Keberadaan pelabuhan ini juga diproyeksikan akan memberikan dampak ekonomi yang signifikan, terutama dalam menurunkan harga barang-barang di Kutai Timur. Dengan adanya pelabuhan, distribusi barang akan lebih langsung dan efisien tanpa harus melalui Samarinda.

“Jika pelabuhan ini beroperasi, pusat perdagangan bisa langsung memasukkan barang ke Sangatta, jadi tidak perlu lagi bongkar muat di Samarinda. Ini otomatis akan menekan harga barang di Kutim,” katanya.

Pandi berharap, Pelabuhan Kenyamukan dapat menjadi gerbang utama perdagangan di Kutai Timur, yang akan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

“Harapan kita, pelabuhan ini jadi penopang perekonomian Kutim, menekan biaya logistik, dan memberi dampak positif ke harga-harga kebutuhan pokok,” tutup Pandi. (ADV/DPRD KUTIM)

Related posts

Kemenpora Apresiasi Anggota Pansus DPRD Kaltim

admin

Aksi Damai, Seno Aji Temui Serikat Petani Indonesia

admin

Ketua DPRD Kukar: Alumni Unikarta Banyak Berperan dalam Pembangunan

admin