Tebarberita.id, Tenggarong – Pemerintah Kecamatan Sangasanga terus memaksimalkan potensi sektor pertaniannya, meskipun jumlah petani hanya mencakup sekitar 10% dari total penduduk.
Camat Sangasanga, Dachriansyah, mengungkapkan bahwa lahan pertanian seluas 200 hektare di wilayahnya mampu menghasilkan sekitar tiga ton padi dalam sekali panen.
“Walaupun hanya sekitar 10% warga yang berprofesi sebagai petani, lahan pertanian di Sangasanga tetap memiliki potensi besar dengan hasil panen yang cukup signifikan,” ujar Dachriansyah, Minggu (17/11/2024).
Dachriansyah menambahkan, hal ini sejalan dengan program Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) yang menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan di Kalimantan Timur.
Untuk meningkatkan produktivitas, Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) telah memberikan berbagai dukungan, termasuk alat mesin pertanian (alsintan), bibit, dan pupuk.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi para petani karena dapat meningkatkan hasil panen sekaligus meringankan beban mereka dalam bercocok tanam,” lanjutnya.
Dachriansyah juga mengapresiasi adanya tiga Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Sangasanga yang tergabung dalam Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), yang menurutnya berperan strategis dalam membantu petani, termasuk mengakses bantuan pemerintah dan mengoptimalkan program peningkatan hasil pertanian.
“Keberadaan Gapoktan yang tergabung dalam KTNA sangat membantu petani untuk mengembangkan lahan serta memanfaatkan bantuan pemerintah secara optimal,” katanya.
Meskipun Sangasanga memiliki masyarakat yang majemuk, Dachriansyah optimistis sektor pertanian dapat menjadi pilar penting bagi perekonomian kecamatan, bahkan turut memperkuat ketahanan pangan di tingkat kabupaten. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)