TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 661 kali.
ADVERTORIAL KUTAI KARTANEGARA

Akses Sulit dan Biaya Tinggi Dorong Rencana Pemekaran Kecamatan Tenggarong Seberang

Tego Yuwono

Tebarberita.id, Tenggarong – Rencana pemekaran Kecamatan Tenggarong Seberang mulai didorong seiring tingginya biaya dan jauhnya jarak tempuh yang harus dilalui warga untuk mengurus administrasi pemerintahan. Sejumlah desa di wilayah ini menghadapi kendala akses ke kantor kecamatan, sehingga percepatan pembentukan kecamatan baru dinilai mendesak untuk mendekatkan pelayanan publik.

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, mengungkapkan bahwa warga dari desa-desa seperti Loa Lepu, Teluk Dalam, Perjiwa, Loa Raya, Separi, dan Loa Ulung harus mengeluarkan biaya hingga Rp100.000 untuk perjalanan ke kantor kecamatan.

“Administrasi memang gratis, tetapi ongkos perjalanan ini cukup memberatkan warga, apalagi bagi mereka yang harus bolak-balik mengurus dokumen,” jelasnya, Kamis (17/4/2025).

Sebagai langkah awal, pemerintah telah meresmikan Desa Sumberrejo yang sebelumnya merupakan bagian dari Desa Bangunrejo. Pemekaran ini diharapkan dapat mendekatkan akses terhadap layanan pemerintahan sekaligus meningkatkan efektivitas pelayanan publik di tingkat desa.

Selain itu, proses pemekaran juga tengah diajukan oleh Desa Bukit Pariaman, yang berencana membentuk desa baru dengan nama Desa Pariaman Makmur. Usulan resmi telah disampaikan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan kini menunggu tindak lanjut dari pemerintah provinsi.

Tego menekankan bahwa kesiapan administratif menjadi kunci utama dalam proses pemekaran. Nantinya, pemekaran akan diikuti dengan pembentukan Rukun Tetangga (RT) baru serta penyesuaian data kependudukan seperti alamat di KTP.

“Kami memastikan seluruh data kependudukan tersinkronisasi agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” ujarnya.

Ia berharap pemekaran kecamatan dapat segera terwujud agar masyarakat tidak lagi terbebani dalam mengakses layanan dasar pemerintahan. Namun ia juga memahami bahwa keputusan final berada di tangan pemerintah kabupaten dan provinsi.

“Semakin cepat persiapan administrasi rampung, semakin cepat pula masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” tegasnya. (ADV)

Related posts

SMPN 3 Sangatta Utara Siap Laksanakan PPDB Tahun Ajaran 2023/2024 Secara Online

admin

Komisi I Fasilitasi Masyarakat Simpang Pasir

admin

Wawasan Kebangsaan dan Pancasila Tanggung Jawab Bersama

admin