Tebarberita.id, Samarinda – Pasar murah di Samarinda diharapkan dapat digelar sesering mungkin. Selain membantu warga mendapatkan bahan pokok juga dapat menolong pendapatan petani lokal. Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah yang mengungkap hal tersebut. Ia menilai banyak hal yang dapat diuntungkan dari kehadiran pasar murah. Apalagi masyarakat Samarinda tergolong konsumtif dalam berbagai hal.
“Nah ketika ada kekosongan barang kerap terjadi panic buying. Hingga akhirnya membuat kelangkaan komoditi,” ujarnya.
Kemudian ia melanjutkan, pasar murah adalah instrumen dari aktivitas perdagangan komoditi yang harganya telah ditetapkan pemerintah. Tentunya melalui Dinas Perdagangan yang akan menjalankan. Sehingga kelangkaan barang dapat terpantau dengan baik, terutama dari segi lonjakan harga.
“Contoh seperti langkanya minyak goreng kemarin. Jika bisa lebih cekatan, kepanikan mungkin tidak terjadi,” bebernya.
Mengenai bagaimana pemerintah mendapatkan barang yang dibutuhkan. Ia menyarankan agar memainkan peran Perusahaan Daerah (Perusda) Varia Niaga. Mengumpulkan para distributor untuk dapat menyediakan barang yang dibutuhkan warga.
“Ini juga dapat memberi keuntungan pula bagi perusda,” timpalnya.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga menyarankan dalam gelaran pasar murah dapat memanfaatkan hasil petani lokal. Baik itu dari Samarinda sendiri maupun dari daerah lain, seperti Anggana, Muara Badak, Sanga-Sanga dan lainnya.
“Karena bukan tidak mungkin komoditi seperti sayur mayur dan palawija terus tersedia. Makanya saya sarankan pasar murah lebih sering berjalan,” tuturnya.
Petani lokal, lanjutnya, tentu terbantu dengan kebijakan ini. Masyarakat sebagai konsumen pun tidak lagi bingung ketika menghadapi kondisi kelangkaan komoditi.
“Bisa saja nanti pengelolaan dilempar ke kecamatan bergiliran. Yang penting berjalan rutin dan menyediakan kebutuhan masyarakat luas,” tandasnya. (adv/bct)
