Tebarberita.id, Samarinda – DPRD Samarinda mendorong Dinas Kesehatan untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas tenaga kesehatan (nakes) di Kota Tepian. Hal ini dilontarkan Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti lantaran masih banyak nakes yang belum memenuhi kualifikasi. Sementara nake berkualitas masih terbatas.
“Pelayanan kesehatan kan enggak hanya perawat. Ada apoteker, ahli gizi, kesehatan lingkungan, dan kesehatan masyarakat, ini juga perlu terus ditingkatkan kompetensinya,” ucapnya ke awak Tebarberita.id, Senin (27/3/2023)
Peningkatan kualitas dan kapabilitas ini harus masif digenjot untuk mempersiapkan Kaltim sebagai IKN dan Samarinda menjadi salah satu daerah penyangganya. Lewat kualitas dan kapabilitas itu, rumah sakit pelat merah harus bersaing dengan hadirnya rumah sakit swasta yang bakal hadir di kota penyangga se-Kaltim.
“Karena sebagian masyarakat kita berobat ke layanan milik Pemkot seperti RSUD IA Moeis dan RSUD AWS (Abdul Wahab Syahranie). Jika ke swasta akhirnya larinya kepembiayaan lagi yang lebih mahal. Memang saat ini, 80 persen ditanggung BPJS, Masyarakat tetap menginginkan pelayanan kesehatan dengan akses yang prima,” jelasnya.
Dengan terus berkembangnya ilmu kesehatan dan ilmu kedokteran, akreditasi setiap rumah sakit pun terus diperbarui per tiga tahun sekali. Karena itu, bagi politikus Demokrat ini, kompetensi para nakes mesti turut pula terus dipugar. “Ini untuk kepentingan masyarakat luas. Pelayanan kesehatannya baik, masyarakat tidak perlu lagi merasa cemas,” pungkasnya. (ADV/NA)
