Tebarberita.id, Sangatta – SMPN 1 Sangatta Utara menggelar Pesta Karya 2023 yang diikuti seluruh siswa dan siswi, orang tua wali murid, guru dan undangan. Kegiatan digelar di halaman sekolah SMPN 1 Sangatta Utara, di Jl AW Syahrani Sangatta, Senin (30/10/2023).
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim Mulyono juga turut menghadiri kegiatan Pesta Karya SMPN 1, yang berlangsung hingga 3 November 2023.
Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin setiap tahun bagi siswa SMPN 1 Sangatta Utara, dan kerap mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutim.
Sejumlah pertunjukan seni ditampilkan secara meriah. Tak hanya itu, berbagai perlombaan yang digelar diikuti oleh sebanyak 37 kelas. Tampak juga stan menjual makan dan minuman dari siswa memadati area sekolah.
Kegiatan kali ini mengusung tema “Terus Melaju Berkarya dan Berdaya Menuju Indonesia Maju”. Maksud kegiatan ini memberikan kesempatan kepada siswa dan siswi SMPN 1 Sangatta Utara untuk mengembangkan bakat bidang akademik maupun non-akademik, dalam berkarya guna mengeksprsikan program Merdeka Belajar dan penerapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kurikulum yang sebelumnya dikeluarkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim.
“Kegiatan ini masuk dalam penerapan P5, yang mana memberikan kesempatam kepada anak didik untuk berkreasi dan berinovasi, secara tidak langsung siswa memiliki kemampuan untuk kemandirian baik meningkatkan kemampuan intelektual dan kemampuan berinovasi,” ujar Ardiansyah dalam sambutannya sesudah membuka kegiatan.
Stan tenda dari perwakilan kelas menjual beberapa jenis makanan yang merupakan hasil kreasi produk dari wali siswa atau siswa itu, yang dijual dengan harga terjangkau.
Menurut Bupati Ardiansyah, melalui kegiatan seperti itu siswa akan mampu untuk meningkatkan ekomoni pribadi atau kelasnya dan melatih jiwa kewirausahaan.
“Harapannya Pesta Karya ini dapat digelar tingkat kabupaten, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini dapat berlanjut tiap tahun, selanjutnya Dinas Pendidikan Kutim dapat melaksanakannya, tahun lalu sudah digagas sekilas oleh Komandan Kodim dengan lomba antar pelajar, seperti lomba seni dan kreasi, seni tari dan seni musik dan seni vokal, kegiatan ini yang memungkinkan anak-anak untuk berinovasi ini lebih ditingkatkan,” harapnya.
Akhir sambutannya Bupati Ardiansyah berharap agar guru dan kepala sekolah dapat memahami jiwa anak didiknya. Dapat memahami perkembangan saat usia sekarang, pendidikan hanya pengantar perkembangan anak.
“Jangan terlalu membebani orang tua, boleh terlibat tetapi jangan membebani, sehingga mereka ikut andil dalam kegiatan.
Kegiatan seperti ini bisa disampaikam kepada Pemda melalui Disdikbud,” tegasnya.
Mulyono mengapresiasi dan mendukung kegiatan seperti ini.
“Pastinya kami sangat mendukung kegiatan lomba-lomba dan kreativitas yang dapat menggali potensi-potensi generasi muda, asal tidak membebani orang tuanya saja,” pungkasnya. (Adv/Diskominfo Kutim)
