Tebarberita.id, Samarinda – Ketersediaan penerangan jalan umum (PJU) di Kota Tepian masih belum merata disemua jalan protokol yang ada se-Samarinda. Sebut saja kawasan pinggiran kota yang berbatasan dengan Kutai Kartanegara seperti Samarinda Seberang, Palaran, atau Sambutan.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Samri Shaputra mengungkapkan terdapat sekitar 50 persen jalan yang sudah terpasang PJU namun ada yang tak berfungsi sebagaimana mestinya.
“Kami mendorong pemerintah agar seluruh jalan protokol se-Samarinda merata mendapat PJU,” ucapnya diwawancarai awak media ini di ruang kerjanya, Selasa (21/9/2022).
Pemerintah harus menaruh atensi terkait belum meratanya PJU ini. Mengingat, gelapnya jalanan kota ketika malam tiba berpeluang memancing kecelakaan lalu lintas atau tindakan kriminal seperti begal. Sebut saja Kawasan Samarinda Seberang di Jalan Pattimura, Samarinda Seberang sampai ke Palaran.
“Disitu minim penerangan. Jika dibiarkan bahaya juga, bisa mengundang kriminal. Belum lagi di Teluk Bajau (Jalan Ampera) sampai ke Simpang Pasir malah gelap. Tidak ada penerangan,” tegasnya
Karena itu, Samri berharap pemkot bisa mencari solusi untuk menuntaskan persoalan ini. Kendala sejauh ini selalu terhadang tak mencukupinya APBD mengakomodasi banyaknya keperluan daerah. Minimal, kata dia, Pemkot bisa berkoordinasi tentang bantuan keuangan dari Pemprov Kaltim untuk masalah PJU ini.
“Kalau mengandalkan APBD jelas tidak sanggup. Enggak hanya PJU, ada banjir, sampah, hingga infrastruktur yang perlu ditangani. Anggaran harus dibagi-bagi,” tutupnya Politikus PKS Samarinda ini. (ADV/NA)