TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 628 kali.
ADVERTORIAL KUTAI KARTANEGARA

Pemerintah Desa Muara Enggelam Ajak Penangkap Ikan Gunakan Cara Ramah Lingkungan


Tebarberita.id, Tenggarong – Komitmen Pemerintah Desa Muara Enggelam untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan di desa mereka, saat ini tengah menggencarkan sosialisasi perihal metode penangkapan ikan yang ramah lingkungan.

Kepala Desa Muara Enggelam, Madi menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan dengan harapan dapat mengurangi praktik penangkapan ikan ilegal (illegal fishing), yang merugikan lingkungan dan ekosistem sungai.

“Saat ini, kami gencar mensosialisasikan cara menangkap ikan di bantaran sungai dengan metode yang ramah lingkungan,” kata Kepala Desa Muara Enggelam Madi, Rabu (8/11/2023).

Lebih lanjut Madi berharap agar bahwa hasil tangkapan nelayan desa ini akan terus meningkat.

“Mudah-mudahan kedepannya, tidak ada lagi legal fishing dan semoga makin meningkat hasil tangkapan kami,” ungkapnya.

Upaya pencegahan illegal fishing dan peningkatan hasil tangkapan merupakan prioritas dalam rangka mendukung nelayan lokal.

Selain upaya sosialisasi metode penangkapan ikan yang ramah lingkungan dari pihak Pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara, juga berperan aktif dalam mendukung kelompok nelayan di Muara Enggelam.

“Pemkab sendiri sering memberikan bantuan berupa mesin ces ataupun kapal,” ujarnya.

Kendati demikian, Kepala Desa Muara Enggelam Madi, menekankan bagi para penerima bantuan, agar diperuntukkan sesuai dengan mestinya, dan tetap konsisten dengan metode penangkapan yang ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan visi desa untuk menciptakan praktik perikanan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

“Saya harap, bantuam yang diberikan oleh pemkab bisa digunakan sebagaimana mestinya, dan tetap konsisten dengan metode penangkapan yang ramah lingkungan,” imbuhnya.

Upaya dan komitmen Desa Muara Enggelam dalam meningkatkan hasil tangkapan nelayan dan menerapkan metode penangkapan yang ramah lingkungan, diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi desa-desa lain dalam menjaga ekosistem perairan dan sumber daya yang berkelanjutan. (Adv/Diskominfo Kukar)

Related posts

Proyek Terowongan Harus Sesuai Target

admin

Asisten I Hadiri Peringatan Maulid Bersama Masyarakat Desa Separi

admin

Komisi III Bersama Mitra Kerja Bahas Kajian dan Naskah Akademik

admin