Tebarberita.id, Sangatta – Pembangunan Pelabuhan Kenyamukan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) diprediksi selesai dan beroperasi pada 2025. Anggota DPRD Kutim, Yusuf T Silambi, menyatakan progres pembangunan berjalan sesuai rencana meskipun sempat mengalami kendala terkait akses jalan.
“Kalau di Kenyamukan itu sudah aman. Waktu saya di Komisi C periode sebelumnya, pembangunan itu sudah berjalan dengan baik. Karena ada tiga alokasi anggaran yang masuk, yakni dari APBN, PT KPC, dan anggaran daerah (APBD),” ujarnya.
Masalah lahan yang sempat menghambat akses jalan menuju pelabuhan kini telah teratasi melalui koordinasi dengan berbagai pihak. Yusuf berharap tidak ada kendala tambahan agar pelabuhan dapat segera berfungsi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan tidak ada lagi kendala yang menghambat, agar pelabuhan itu bisa segera bisa berfungsi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambahnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim, Joko Suripto, menyebutkan pembangunan Pelabuhan Kenyamukan yang menggunakan skema Multi Years Contract (MYC) telah mencapai progres 92,024 persen pada minggu ke-55. Ia memaparkan, pengerjaan saat ini meliputi reklamasi dan rigid causeway.
“Sisi sebelah kiri sepanjang 500 meter sudah dinyatakan selesai, sedangkan sisi sebelah kanan sepanjang 130 meter masih proses pengerjaan, dan hanya menyisakan sepanjang 35 meter,” jelas Joko.
Joko memastikan tenggat waktu penyelesaian proyek akan selesai pada 30 November 2025, lebih awal dari kontrak resmi yang ditetapkan hingga 28 Desember 2025. (ADV/DPRD KUTIM)