Tebarberita.id, Samarinda – Adanya partisipasi masyarakat sangat penting dalam mensukseskan pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 2024. Tidak hanya dalam memberikan hak pilih, tapi keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pemilu sebagai upaya mengawal hak pilihnya. Terkait hal itu, Komisioner Bawaslu Kalimantan Timur Galeh Akbar Tanjung menegaskan, menghadapi pemilu 2024, masyarakat perlu memperoleh pengetahuan dan edukasi terkait kepemiluan. Selain itu, juga keterlibatan dari berbagai organisasi baik lembaga pemerintah maupun masyarakat.
“Selain ikut berpartisipasi, masyarakat perlu diberikan sosialisasi dan edukasi terkait pemilu agar bisa matang untuk ikut andil dalam berpartisipasi nantinya,” kata Galeh saat Konsolidasi Pengawasan Tahapan Pemilu tahun 2024 dengan mengusung tema “Sinergitas Penyelenggara Pemilu dengan Steakholder Pada Pemilu 2024” di Samarinda, Senin (21/11/2022).
Lebih lanjut Galeh mengatakan, keterlibatan masyarakat dalam pemilu tidak hanya sekedar datang dan memilih, namun juga ikut andil melakukan pengawasan agar potensi kecurangan tidak terjadi.
“Kalau kecurangan terjadi masyarakat harus segera melaporkan kecurangan itu kepada bawaslu sebagai lembaga yang bertugas mengawasi proses pemilu,” jelasnya.
Selain keterlibatan masyarakat, kata dia, media juga penting sebagai penyambung informasi. Menurutnya, tanpa adanya media, informasi terkait bawaslu tidak akan tersampaikan ke publik.
“Kita sangat berterima kasih ketika kegiatan kita diliput media untuk menginformasikan terkait kepemiluan, karena saat ini era digitalisasi informasi bukan lagi melalui lembaran kertas tetapi gadget,” papar Galeh.
Ia berharap, peserta, penyelenggara pemilu dan masyarakat berintegritas agar kondusifitas pemilu 2024 terjaga dan melahirkan pemimpin yang totalitas dalam membangun bangsa dan negara.
“Serta Bawaslu akan terus berupaya, menggandeng ormas dan organisasi kemasyarakatan (ormas) dan pemuda (OKP),” tutupnya. (Na)