Tebarberita.id, Samarinda – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda punya tren positif kenaikan. Tapi ada satu yang bisa bikin pertumbuhan itu melambat, yakni berbelitnya proses Persetujuan Pembangunan Gedung (PBG). Komisi II DPRD Samarinda mengelar hearing dan duduk bersama OPD terkait untuk mencari jalan keluar masalah itu, Selasa (4/3/2025).
Ketua Komisi II, Iswandi menyebut, panjangnya jalur birokrasi membuat potensi pendapatan di sektor PBG melorot drastis. Pada 2024, jumlah pemohon menyentuh angka 2.500. sementara yang beres berproses hanya 300 saja. “Ada potensi PAD Samarinda bisa hilang hingga 90 persen,” sebutnya.
Masalah utama yang memicu hal itu, sambung dia, ada di prosedur perizinan yang mewajibkan lewat konsultan dari PUPR. Komisi II pun mendorong pemerintah agar bisa menemukan jalan keluar yang tersumbat karena masalah itu. Bisa dengan berkoordinasi dengan pusat atau mencontek daerah lain yang lebih luwes. “Harus ada solusi biar duit daerah tak terbuang sia-sia,” tegas Politikus PDI Perjuangan ini.
Masalah ini dipastikannya akan terus dikawal bersama OPD terkait agar perizinan di Kota Tepian bisa lebih gesit, tanpa bikin pelaku usaha malas mengurus izin. “Kalau bisa diselesaikan cepat, PAD pasti terdongkrak,” katanya. Dengan solusi konkret dari masalah ini, target PAD bukan tak mungkin tak cuma tercapai. Tapi bisa dilampaui. (ADV/LL)