Tebarberita.id, Samarinda – Penambahan rukun tetangga (RT) di Kota Tepian yang ditempuh pemkot diwanti-wanti DPRD Samarinda. Mengingat penambahan tersebut berpotensi mengganggu membuat daftar pemilih yang disusun penyelenggara pemilu tidak sinkron dengan kondisi di lapangan.
Hal ini diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Samarinda Joha Fajjal. Menurut dia, harus ada sinergis antara pemerintah dan penyelenggara pemilu untuk memastikan validitas data pemilih di Pemilu Serentak 2024 mendatang. “Harus intens koordinasi. DPRD pun akan mengawal hal itu,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), lanjut dia, memang terus berinovasi dalam memastikan keakurasian data penduduk di Samarinda. Dari menjalankan program nasional seperti identitas kependudukan digital hingga aktif turun ke lapangan mendata masyarakat yang sudah meninggal atau yang tertimpa musibah seperti kebakaran.
Hal ini diketahuinya dari beberapa kali audiensi atau rapat dengar pendapat bersama Disdukcapil yang dilakukan Komisi I sepanjang 2023 ini. Lewat upaya tersebut bahkan data diri masyarakat yang ganda pun sudah bisa ditekan. Dengan begitu, klaim Politikus Nasdem ini, keakurasian data masyarakat bisa lebih dipercaya karena penggunaan sistem yang mumpuni.
“Bahkan ada daerah lain yang belajar dari Samarinda. itu sudah sebuah apresiasi yang baik untuk pembenahan kualitas data kependudukan,” singkatnya. (ADV/LL)