Tebarberita.id, Tenggarong – Persiapan Pemilu 2024, DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar podcast bersama Kesbangpol dan KPU Kukar, bertema ‘Menuju Pemilu Sehat 2024′. Podcast ini membahas berbagai aspek politik yang relevan untuk pemilu mendatang, di Taman Objek Wisata Ladaya, Kecamatan Tenggarong.
Dalam sesi tersebut, narasumber yang hadir meliputi Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, Kepala Badan Kesbangpol Kukar Rinda Desianti dan Anggota Komisioner KPU Kukar Novan Surya Gafilah. Novan Surya Gafilah menyampaikan rencananya untuk mendigitalisasi proses pemilu di Kabupaten Kukar, dengan harapan agar pemilu berjalan lebih lancar. Mereka juga membahas isu DPT (Daftar Pemilih Tetap), yang acap menjadi masalah dalam setiap pemilu.
“Proses survei DPT (Daftar Pemilih Tetap) secara door-to-door telah dijalankan dengan maksimal, dan rapat pleno teratur diadakan untuk pembaruan data DPT,” ungkap Novan.
Pihaknya juga berhasil menghapus sekitar 9000 data peserta yang telah meninggal, memastikan DPT tetap akurat. Sesi tersebut juga membahas mengenai cara menghadapi politik identitas, seperti peran buzzer di media sosial serta penyebaran berita palsu (hoax) tentang politik. Rinda Desianti menjelaskan bahwa Kesbangpol telah mengupayakan berbagai langkah untuk mengatasi apatis kaum milenial terhadap pemilu.
“Ini mencakup fasilitas sarana prasarana hingga tingkat kecamatan dan sosialisasi serta pendidikan politik untuk meningkatkan partisipasi kaum milenial. Dalam semua upaya itu, penting untuk selalu menjaga kondusifitas dan mengingatkan bahwa perbedaan pilihan adalah bagian dari demokrasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Abdul Rasid menyatakan bahwa DPRD Kutai Kartanegara sepenuhnya mendukung pelaksanaan Pemilu di Kukar.
“Tentunya kami memberikan dukungan, terutama dalam hal anggaran, untuk memastikan Pemilu khususnya di Kukar berjalan lancar. Selain itu, kami cukup intens berupaya untuk mendorong warga Kukar agar memilih dengan cerdas dalam Pemilu mendatang,” jelas Rasid.
Terkait dengan pendidikan politik, semua narasumber mengakui bahwa partai politik memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, terutama para calon anggota legislatif yang berharap untuk terpilih dalam Pemilu.
“Saya harap, semua pihak bisa mengsukseskan Pemilu 2024 nanti, tentunya dapat berlangsung dengan sehat, jujur dan transparan, menjadikan wakil rakyat yang terpilih dapat mewakili Kukar sebagaimana mestinya,” tutup Rasyid. (Adv)
