Tebarberita.id, Samarinda – Tindak kekerasan seksual masih jamak terjadi di Samarinda. Hal ini menjadi atensi Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar. Menurut dia, salah satu faktor masih tingginya angka kekerasan seksual di Kota Tepian karena minimnya penerapan pendidikan seks sejak dini.
Padahal dengan pendidikan sejak dini bisa mencegah hal buruk terjadi nantinya.
“Edukasi seperti ini harus diterapkan sejak dini. Di SD atau SMP agar tak ada salah persepsi terkait seks. Selama ini kan kita terbentur dengan asumsi bahas seks itu tabu,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Lewat pendidikan seks sejak dini, seminimal mungkin, kata dia, bisa membangun kesadaran ke anak-anak dalam merawat kesehatan alat reproduksinya. Namun, dia berharap orang tua juga harus terlibat aktif membangun kesadaran pembahasan seks sebagai pembelajaran untuk anak-anaknya.
Dengan begitu, ada bekal awal bagi anak-anak untuk memahami dan mengklasifikasikan seperti apa aktivitas mereka yang tak berujung pada kesehatan seksual hingga apa itu kekerasan seksual.
“Ini bukan soal antara laki-laki dan perempuan. Tapi juga bagaimana membangun generasi bangsa yang lebih melek sosialnya,” singkat Politikus Gerindra itu. (ADV/LL)