Tebarberita.id, Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur dari Partai Golkar, Andi Satya Adi Saputra, menyoroti pentingnya peningkatan rata-rata lama sekolah di Kaltim.
Pasalnya, angka rata-rata lama sekolah saat ini yang masih berada di angka 9,9 tahun belum mencapai target wajib belajar 12 tahun.
“Meskipun ada peningkatan, namun kita masih perlu bekerja lebih keras lagi untuk mencapai target wajib belajar 12 tahun,” ujar Andi saat ditemui di Samarinda.
Andi menjelaskan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya rata-rata lama sekolah adalah perbedaan skala prioritas masyarakat.
“Banyak masyarakat yang memilih untuk bekerja setelah lulus sekolah menengah, daripada melanjutkan ke perguruan tinggi karena alasan ekonomi atau kebutuhan keluarga,” jelasnya.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Andi mengusulkan beberapa langkah strategis, antara lain sosialisasi pentingnya pendidikan, penyediaan beasiswa, peningkatan kualitas pendidikan dan pembukaan lapangan kerja yang lebih luas
“Dengan upaya bersama, kita berharap dapat meningkatkan rata-rata lama sekolah di Kaltim dan mempersiapkan generasi muda yang berkualitas untuk menghadapi tantangan di masa depan,” tegas Andi.
Andi juga menekankan pentingnya pendidikan tinggi dalam menyambut Indonesia Emas 2045. “Dengan semakin banyak masyarakat yang memiliki pendidikan tinggi, maka kualitas sumber daya manusia Indonesia akan semakin meningkat dan kita dapat bersaing di kancah global,” tukasnya. (MF/ADV/DPRD KALTIM)