Tebarberita.id, Jakarta – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) Ery Mulyadi dinyatakan lulus dan berkompenten, sebagai kepala perangkat daerah. Hal itu dibuktikan saat mengikuti, Sertifikasi Government Chief Information Officer (GCIO) Kepala Perangkat Daerah, Pemerintah Provinsi Kaltim yang digelar Diskominfo Kaltim, pada Kamis (25/5/2023) di Hotel Mercure, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Sebelumnya Ery Mulyadi mulai tanggal 23 hingga 24 mengikuti Pelatihan Sertifikasi GCIO. Hari terakhir Kamis (25/5) menentukan apakah para kadis Kominfo se-Kalimantan Timur ini berkompeten di Bidang Leadership atau tidak. Hasilnya seluruh Kadiskominfo se-Kaltim dinyatakan lulus dan berkompeten.
Sesuai dengan harapan, Ery Mulyadi mampu lulus dengan nilai terbaik. Menurut Ery, persiapan dan pengalaman yang didapat menjadi kunci keberhasilan di ujian sertifikasi digital leadership.
“Alhamdulillah setelah dilakukan evaluasi, kami dinyatakan berkompeten,” ucap Ery yang ditemui usai penutupan pelatihan.
Dalam kesempatan tersebut, Ery Mulyadi menuturkan, dengan telah dilaksanakannya Pelatihan dan Sertifikasi Government Chief Information Officer (GCIO) dipastikan akan menambah wwsan dan pengetahuan dalam rangka menjalankan tugas khususnya di bidang TIK.
“Ada banyak hal informasi baru yang didapat. Ini tentunya akan diimplementasikan dalam tugas kita,” ujarnya melanjutkan.
Lebih lanjut Ery Mulyadi juga mengatakan, untuk pengembangan TIK, langkah selanjutnya adalah melakukan upaya perbaikan, termasuk beberapa program yang sudah dilaksanakan dan diprogramkan sehingga dapat makin meningkat. Sebab, kegunaan TIK sendiri merupakan upaya pemerintah dalam mempermudah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Tujuannya untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tutur Ery Mulydi mengakhiri.
Mengenai penggunaan TIK menurut Ery Mulyadi, maka harus ditunjang dengan SDM yang berkompetensi yang secara rutin memerlukan pelatihan atau upgrading SDM untuk meningkatkan kapasitas personel. (ADV/DISKOMINFO KUTIM)