Tebarberita.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DisPerkim) terus mengintensifkan pembangunan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) di berbagai wilayah, khususnya di daerah hulu seperti Kota Bangun.
Langkah ini merupakan bagian dari program sanitasi ramah lingkungan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang (Kabid) SK2R, Darma Gumawang, mengungkapkan bahwa pembangunan MCK ini tidak hanya bertujuan menyediakan fasilitas kebersihan yang layak, tetapi juga untuk mengubah kebiasaan masyarakat yang selama ini membuang limbah di sungai.
“Kami ingin sekali masyarakat memiliki pola hidup sehat dengan tidak lagi bergantung pada jamban di pinggir sungai. Fasilitas MCK yang kami bangun menggunakan teknologi ramah lingkungan untuk memastikan limbah tidak mencemari ekosistem,” ujar Darma, Kamis (14/11/2024).
Damra juga bilang, pohaknya tidak hanya membangun MCK komunal di lokasi strategis, tetapi juga menyediakan fasilitas MCK individu bagi warga yang memiliki lahan di rumah mereka.
Lanjut, ia menjelaskan, sanitasi yang dirancang oleh DisPerkim mengedepankan penggunaan teknologi dan bahan yang tidak membahayakan lingkungan sekitar. Langkah ini, menurut dia, dapat menjaga kebersihan sungai yang selama ini menjadi sumber utama kehidupan bagi masyarakat di daerah hulu.
“Kami percaya, dengan fasilitas sanitasi yang memadai, masyarakat akan hidup lebih sehat, nyaman, dan sejahtera,” tambah Darma.
Terakhir, kata dia, pihaknya berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah yang sebelumnya minim fasilitas sanitasi. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)