Tebarberita.id, Samarinda – Proyek terowongan Jalan Sultan Alimuddin-Jalan Kakap resmi dimulai dikerjakan tahun ini, selepas seremonial peletakan batu pertama penanda dimulainya pekerjaan digelar Pemkot Samarinda Pada 20 Januari 2023.
Wakil Ketua DPRD Samarinda Subandi menilai proyek terowongan atau tunnel ini bisa menjadi opsi mengurai kemacetan di kawasan Sungai Dama atau Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) hingga Jalan Sultan Alimuddin. “Proyek ini diyakini bisa mengurai kemacetan hingga 50 persen di kawasan itu,” ungkapnya.
Proyek pengurai kemacetan yang menghubungkan Jalan Kakap – Jalan Sultan Alimuddin ini, berdimensi sekitar 690 meter dengan panjang struktur 400 meter. Proyek kontrak tahun jamak ini akan menelan anggaran sebesar Rp 395,9 miliar yang bersumber dari APBD Samarinda.
Menurut Subandi, proyek ini bakal memberi efek domino yang masif untuk arus lalu lintas di kawasan tersebut. Selain mengurai kemacetan di Jalan Otista, proyek ini juga memberi imbas pada lalu lintas kendaraan ke Jembatan Mahkota II yang terkoneksi ke Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.
Politikus PKS Samarinda ini berharap selama pengerjaannya, proyek yang ditarget rampung pada 2024 itu tak diselimuti kendala yang berarti. “Semoga bisa tepat waktu pengerjaannya, selesai pada 2024 mendatang,” singkatnya. (ADV/NA)