Tebarberita.id, Balikpapan – Sudah selayaknya DPRD Kota Balikpapan mendukung pengalokasian anggaran untuk program revitalisai dan penataan Pasar Pandansari Balikpapan. Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Taufik Qulrahman menilai, peningkatan infrastruktur Pasar Pandansari dapat mengurangi tumbuhnya Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sekitar pasar. Sehingga program tersebut harus didukung dengan anggaran yang cukup sesuai dengan kebutuhan revitalisasi yang diperkirakan mencapai puluhan miliar rupiah.
“Paling tidak waktu memperjuangkan alokasi anggarannya, dari pembahasan APBD Perubahan 2023 dan APBD 2024 dijaga ekstra ketat,” ungkapnya kepada pewarta, Rabu (16/8/2023).
Sehingga kata dia, rencana Dinas Perdagangan Kota Balikpapan untuk meningkatkan infrastruktur Pasar Pandansari di Balikpapan Barat menjadi program yang harus didukung.
“Saya sebagai anggota DPRD Kota Balikpapan dapil Balikpapan Barat sangat mendukung program-program yang diwacanakan Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Haemusri Umar dengan memberi dukungan anggaran,” ujarnya menegaskan.
Dilanjutkannya, Pasar Pandansari juga menjadi ikon pasar tradisional terbesar di Kota Balikpapan yang dapat menjadi perwajahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Untuk itu, Pemkot Balikpapan dan legislatif berkomitmen menyelesaikan rencana peningkatan infrastruktur pasar tersebut. Ia menyebut, masa jabatan anggota DPRD Kota Balikpapan periode 2019-2024, tersisa kurang dari setahun lagi.
Sehingga pembahasan anggaran yang sedang dan akan berjalan, dalam APBD Perubahan 2023 dan APBD 2024 menjadi penting untuk meluluskan semua program pembangunan Kota Balikpapan.
“Akhirnya sampai pembahasan APBD murni 2024 saja kami bisa membantu program-program Disdag dan OPD terkait. Kami berharap masa jabatan kami ini bermanfaat bagi masyarakat dan demi kemajuan Kota Balikpapan,” pungkasnya. (Adv/DPRD Balikpapan)
