Tebarberita.id, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, mengingatkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim untuk segera melunasi penagihan kontraktor yang telah menyelesaikan pekerjaannya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan serapan anggaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kaltim, yang masih tergolong rendah.
“Kontrak sudah dilakukan, kontraktor sudah melaksanakan pekerjaan, tapi belum tuntas penagihannya. Ini menjadi salah satu faktor yang menghambat serapan anggaran OPD,” ucap Seno Aji di Samarinda, Senin (30/10/2023).
Seno Aji mengatakan bahwa ia telah melakukan koordinasi dengan beberapa OPD Kaltim, dan menemukan bahwa ada beberapa OPD yang masih memiliki rapor merah, yaitu OPD yang serapan anggarannya di bawah 50 persen.
“Kita tidak ingin ada penumpukan pembayaran di akhir tahun, karena itu akan merugikan OPD dan kontraktor. Kita minta BPKAD untuk tidak menunda-nunda pembayaran, dan segera menyelesaikan penagihan kontraktor,” katanya.
Seno Aji juga menyatakan bahwa ia akan menggelar rapat koordinasi bersama OPD yang mendapat rapor merah, untuk mendengar masalah yang mereka alami, dan memberikan saran yang sesuai.
“Kemungkinan beberapa hari lagi kita akan melakukan rapat koordinasi. Seperti dua minggu yang lalu sebelum kita melakukan reses, ada rapat koordinasi pimpinan dengan Penjabat Gubernur menyoroti OPD yang dikenakan rapor merah dan kami tentu mengawasinya,” paparnya.
Seno Aji menambahkan bahwa OPD yang menjadi sorotan utama adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Pendidikan. Ia berharap OPD tersebut dapat meningkatkan kinerja dan serapan anggarannya agar tidak tertinggal.
“Kami lihat beberapa hari lagi, semoga mereka bisa memperbaiki serapan anggarannya. Kami juga berharap BPKAD bisa membantu mereka dalam hal pembayaran, agar tidak ada lagi OPD yang mendapat rapor merah,” pungkasnya. (MF/Adv/DPRD Kaltim)