Tebarberita.id, Samarinda – Menjelang pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota yang akan berlangsung pada 27 November 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Timur terus memperkuat sinergi dalam upaya pengawasan agar proses pemilihan berjalan umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Hal ini ditegaskan oleh Anggota Bawaslu Kaltim, Galeh Akbar Tanjung, dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pengawasan Tahapan Pemungutan dan Perhitungan Suara yang berlangsunng 26 sampai dengan 28 Oktober 2024 di Samarinda.
Rapat tersebut berfokus pada persiapan pengawasan pemungutan dan perhitungan suara di wilayah Kutai Kartanegara, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu, dengan tujuan mencegah potensi konflik serta pelanggaran pemilu. Galeh menekankan pentingnya peran pengawas pemilu dalam mencatat dan melaporkan hasil pengawasan secara akurat.
“Besar harapannya, Pengawas menuangkan hasil pengawasan di dalam AKP (Alat Kerja Pengawasan) yang sangat dibutuhkan Bawaslu saat memberikan keterangan di Mahkamah Konstitusi ketika terjadi masalah,” ujar Galeh.
Menurut Galeh, data dari pengawas pemilu akan menjadi landasan utama dalam penyelesaian masalah yang mungkin timbul selama proses pemungutan suara. Oleh karena itu, pengawas diminta untuk memaksimalkan tugas mereka, terutama dalam hal pengumpulan informasi dan pelaporan yang mendalam. Materi pengawasan yang diberikan Bawaslu Kaltim akan disampaikan kepada Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), yang memiliki peran penting di lapangan.
“Ketika terjadi masalah, maka data Pengawas Pemilu yang menjadi tumpuan banyak pihak,” tambah Galeh, menekankan pentingnya kualitas laporan pengawasan.
PTPS, sebagai ujung tombak pengawasan di TPS, diharapkan mampu memetakan potensi masalah dan memiliki pengetahuan teknis yang memadai untuk melakukan pengawasan yang efektif. Dalam rakor tersebut, Panwascam juga mendapat informasi terkait teknis pengawasan agar dapat mengarahkan PTPS dengan baik.
Dengan persiapan yang matang, Bawaslu Kaltim berharap proses pemungutan dan perhitungan suara Pilkada 2024 dapat berlangsung lancar tanpa kendala yang berarti. (ADV/BAWASLU KALTIM)