TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 646 kali.
ADVERTORIAL BAWASLU KALIMANTAN TIMUR

Bawaslu Kaltim Ajak Mahasiswa Unmul Berperan dalam Pengawasan Pilkada 2024

Anggota Bawaslu Kaltim Danny Bunga saat Sosialisasi Kelembagaan dalam Rangka Pengawasan Partisipatif Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 di Universitas Mulawarman.

Tebarberita.id, Samarinda – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalimantan Timur menggelar kegiatan Sosialisasi Kelembagaan dalam Rangka Pengawasan Partisipatif Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 di Universitas Mulawarman, Kamis (24/10/24).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Anggota Bawaslu Kaltim Danny Bunga, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. H. Mohammad Bahzar, M.Si, serta Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Daryono, M.Si, Ph.D.

Dalam kesempatan tersebut, Danny Bunga menyoroti sejumlah isu krusial yang sering muncul menjelang pemilihan, seperti penyebaran hoaks, politik uang, dan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan).

“Isu hoaks berupa penyebaran informasi palsu dapat memengaruhi persepsi pemilih. Hoaks sering kali menyasar calon tertentu untuk merusak reputasi pasangan calon. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memverifikasi informasi yang diterima, terutama di media sosial,” tegasnya.

Selain itu, Danny juga menekankan pentingnya menolak politik uang yang marak terjadi selama masa kampanye. Ia mengajak mahasiswa untuk tidak hanya menolak tawaran politik uang, tetapi juga aktif melaporkan praktik tersebut kepada Bawaslu.

“Mahasiswa harus bisa menolak ketika ada yang menawarkan politik uang tersebut dan juga bisa mengambil langkah untuk melaporkan kejadian tersebut ke Bawaslu,” katanya.

Melalui sosialisasi ini, Bawaslu mengedukasi mahasiswa untuk lebih sadar akan pentingnya politik yang sehat dan berpartisipasi aktif dalam pengawasan proses pemilihan. Danny juga menekankan peran mahasiswa yang lebih aktif menggunakan media sosial untuk mencari informasi akurat, serta berperan dalam mengedukasi publik tentang bahaya hoaks dan pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama dan antarsuku.

Dengan kolaborasi antara instansi pendidikan, mahasiswa, dan media, diharapkan Pilkada di Kalimantan Timur dapat berlangsung damai, demokratis, dan menciptakan pemilu yang bersih serta berintegritas. (ADV/BAWASLU KALTIM)

Related posts

Ketua Komisi IV: Kukar Kekurangan Armada Pemadam Kebakaran

admin

Sulasih Optimistis Pariwisata Berau Jadi Magnet Wisatawan

admin

Kelurahan Mangkurawang Terus Benahi Infrastruktur 

admin