TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 693 kali.
BERITA UTAMA

Akhmed Reza Fachlevi Dorong Percepatan Perbaikan Jalan Muara Jawa – Sanga-Sanga dan Kota Bangun – Melak

Kondisi jalan Muara Jawa - Sanga-Sanga

Tebarberita.id, Samarinda – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur serta pemerintah pusat untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani kerusakan jalan di Muara Jawa – Sanga-Sanga dan Kota Bangun – Melak, Kutai Barat. Menurutnya, kondisi jalan yang mengalami longsor dan ambles ini perlu mendapatkan perhatian serius agar tidak semakin membahayakan keselamatan masyarakat serta menghambat aktivitas ekonomi.

“Kondisi jalan yang rusak tentu menjadi keluhan utama masyarakat. Oleh karena itu, kami berharap ada percepatan perbaikan agar akses mobilitas warga tidak terganggu dan potensi kecelakaan bisa diminimalisir,” ujar Reza.

Jalan Longsor dan Ambles, Warga Kesulitan Akses

Kerusakan di ruas jalan Muara Jawa – Sanga-Sanga sering kali terjadi, di mana sebagian jalan mengalami patah dan longsor. Hingga kini, kondisi tersebut belum mendapat perbaikan yang maksimal, sehingga menyulitkan mobilitas masyarakat, termasuk distribusi barang dan jasa di wilayah tersebut.

Sementara itu, di ruas Kota Bangun – Melak, badan jalan di Desa Kedang Murung mengalami ambles dengan diameter sekitar 1 meter. Jalan ini berstatus sebagai jalan nasional, sehingga penanganannya menjadi kewenangan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kami meminta pemerintah pusat untuk memberikan perhatian lebih terhadap kondisi jalan nasional di Kaltim, termasuk ruas Kota Bangun – Melak. Jalan ini merupakan akses utama bagi masyarakat di pedalaman dan Kutai Barat, sehingga sangat penting untuk segera diperbaiki,” tambahnya.

Peran Sektor Usaha dalam Pemeliharaan Infrastruktur

Selain itu, Reza juga menyoroti dampak aktivitas pertambangan dan perkebunan yang beroperasi di sekitar jalan-jalan tersebut. Menurutnya, jika ada pengaruh dari aktivitas industri terhadap kerusakan infrastruktur, maka sudah seharusnya pihak perusahaan ikut berkontribusi dalam pemeliharaannya.

“Semua pihak harus bertanggung jawab, termasuk sektor usaha yang memanfaatkan infrastruktur ini dalam operasionalnya. Perusahaan perlu berpartisipasi dalam pemeliharaan jalan agar tidak semakin membebani masyarakat dan pemerintah,” ujarnya.

DPRD Kaltim Akan Kawal Upaya Perbaikan

Sebagai bentuk keseriusan, Komisi III DPRD Kaltim akan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi serta kementerian terkait untuk memastikan percepatan perbaikan jalan. DPRD juga akan mengawal pengalokasian anggaran agar penanganan infrastruktur ini tidak berlarut-larut.

“Kami akan terus mengawal persoalan ini agar ada solusi nyata di lapangan. Jalan yang baik adalah kunci pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, sehingga tidak boleh diabaikan,” tegas Reza.

Ia berharap, sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan sektor usaha dapat segera mewujudkan perbaikan infrastruktur yang lebih baik bagi masyarakat Kalimantan Timur. “Kami ingin memastikan bahwa perbaikan jalan ini menjadi prioritas, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” pungkasnya.

Related posts

Dari Reses Joko Wiratno di Jalan Perniagaan, Warga Minta Sarana Olahraga dan Solusi Air SKM yang meluap

admin

Beasiswa Kaltim Diharapkan Tepat Sasaran

admin

Honor PPK Sampai KPPS untuk Pemilu 2024 Naik

admin