Tebarberita.id, Tenggrong – Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur membawa dampak signifikan pada pengembangan sektor pangan di wilayah sekitarnya, termasuk Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Kecamatan ini kini diproyeksikan menjadi salah satu penyokong utama kebutuhan pangan IKN.
Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, mengungkapkan bahwa wilayahnya memiliki potensi besar untuk menjadi lumbung pangan strategis. Ia menyebut, sebanyak 24 persen dari total produksi padi di Kukar berasal dari kecamatan tersebut.
“Ke depan, Tenggarong Seberang akan menjadi pusat produksi pangan yang andal. Kami terus mengoptimalkan pengelolaan lahan dan teknologi pertanian demi mempertahankan produktivitas,” ujar Tego, pada Sabtu (16/11/2024).
Untuk mencapai target tersebut, pihak kecamatan telah melakukan berbagai upaya, termasuk peningkatan sistem irigasi, penggunaan alat mekanisasi modern, dan penerapan pengelolaan pupuk secara efisien.
Dirinya juga menambahkan, bahwa kecamatan ini tidak hanya berfokus pada produksi padi, tetapi juga mengembangkan sektor lain seperti peternakan, hortikultura, dan perikanan sebagai bentuk diversifikasi pangan.
“Kami ingin menciptakan ekosistem pangan yang berkelanjutan, tidak hanya untuk IKN tetapi juga untuk mendukung Kukar dan wilayah sekitar,” jelasnya.
Tenggarong Seberang saat ini terdiri dari 18 desa dengan mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian. Hal ini menjadikan kecamatan tersebut sebagai wilayah yang sangat potensial untuk mendukung ketahanan pangan di masa depan, terutama bagi wilayah IKN yang baru.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan, Tenggarong Seberang diharapkan mampu memainkan peran vital sebagai pemasok kebutuhan pangan, tidak hanya secara lokal tetapi juga pada skala nasional. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)
