TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 805 kali.
ADVERTORIAL DPRD KALIMANTAN TIMUR

Syafruddin: Kesejahteraan Petani Harus Diwujudkan

Syafruddin

Tebarberita.id, Samarinda – Serikat Petani Indonesia (SPI) Kaltim menggelar unjuk rasa di DPRD Kaltim pada  Senin (26/9/2022). Mereka menuntut kemudahan dalam bidang pertanian diberikan kepada petani.

Tuntutan itu disambut baik oleh kalangan legislatif. Tidak dapat dimungkiri kenaikan BBM juga berdampak pada sektor pertanian. Naiknya BBM, berdampak pada kesulitan para petani menyesuaikan harga BBM bagi traktor-traktornya.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim Syafruddin mengatakan, para petani menuntut ketersediaan pupuk bersubsidi.

“Kita setuju dan kita sepakat, kita juga mendukung apa yang menjadi tuntutan petani. Yang salah satunya meminta agar dimudahkan berapa akses, seperti pupuk bersubsidi, mendapatkan bibit-bibit yang murah dan berkualitas,” kata Syafruddin.

Selain itu, politisi PKB tersebut juga mendukung agar Pemerintah dan Dinas Ketahanan Pangan agar mampu merencanakan program kerja yang menyongsong kebutuhan para petani.

“Kita dukung dan kita setuju nanti kita akan dorong agar pemerintah dan Dinas Pertanian agar merencanakan atau membuat rencana kerja yang kongkrit untuk pengembangan dan kemajuan petani Kalimantan Timur,” katanya.

Selain dari Samarinda, unjuk rasa SPI Kaltim itu juga diikuti petani-petani dari Kutai Timur, Balikpapan dan lain sebagainya.

“Ada beberapa kesepakatan, melalui SPI yang mewakili 10 Kab/Kota. Terus kita juga akan ikut mendorong petani itu sejahtera dan maju,” ujarnya.

Dengan unjuk rasa tersebut, akan ditindaklanjuti dengan bertemu sejumlah pihak terkait.

“Nanti kita lanjuti dengan mengundang stakeholder terutama sektor-sektor yang memang menangani pertanian untuk menyampaikan dan menindaklanjuti terkait dengan aspirasi SPI tersebut,” pungkasnya. (ADV)

Related posts

Pemerindah Desa Loa Duri Ilir Sulap TPA Jadi Objek Wisata

admin

DPRD Kaltim Siap Terapkan Tata Tertib Baru, Tingkatkan Kinerja dan Akuntabilitas

admin

Samakan Data, DPPKB Kutim Perkenalkan Aplikasi Stunting

admin