TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 843 kali.
BERITA UTAMA KALIMANTAN TIMUR NASIONAL

Sekretaris Transisi IKN Sebut Peradaban Baru Ada di PPU

Kapolri Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua PW GP Ansor Kaltim Fajri Alfarobi saat berada di Titik Nol IKN Nusantara

Tebarberita.id, Penajam – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri puncak acara Hari Bakti Kesehatan dalam rangka rangkaian kegiatan HUT Bhayangkara ke-76. Gelaran itu dilaksanakan di titik 0 kilometer Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Jum’at (17/6/2022).

Sigit mengatakan kegiatannya melibatkan seluruh elemen bangsa, mulai dari organisasi kepemudaan, mahasiswa dan serikat pekerja. Hari Bakti Kesehatan tersebut digelar serentak di 34 provinsi di Indonesia.

“Berbagai macam jenis kegiatan mulai dari vaksinasi, yang kami targetkan di angka 1 juta dosis untuk booster. Kemudian pelayanan kesehatan untuk berbagai macam keluhan dari masyarakat kurang lebih ada 22.665 pasien. Kita juga melaksanakan kegiatan operasi celah bibir dan lelangit dengan capaian 918 pasien, donor darah 53.991orang, operasi katarak 357,” kata Sigit dalam keterangan tertulis sebagaimana dilansir detikcom, Jumat (17/6/2022).

Pantauan media ini di lokasi IKN Nusantara, area first project utama yang akan dikembangkan panitia pembangunan mencapai 56 ribu hektar. Lantas bagaimana konsep kota ke depan? Sekretaris Transisi IKN, Jaka Santos Adiwijaya memaparkan, PPU akan menjadi epicentrum peradaban baru Indonesia berkonsep “Future Smart Forest City of Indonesia” masa depan kota cerdas di tengah paru dunia (hutan).

BACA JUGA :  Ustaz Handy Bonny ajak kaum muda “Buktikan Cintamu”

Ke depan, Jaka meyakini infrastruktur energi dan listrik dipastikan akan mengadopsi Energi Baru Terbarukan (EBT). Jaka mengutip amanat UU 3/2022 tentang IKN, konsepsi kelangsungan kota IKN adalah kota spons, sebab Kota ini mampu menyerap air hujan ke dalam tanah guna cegah banjir. Bertujuan mengembalikan siklus alami air akibat project IKN sekaligus sumber ketersediaan air di kawasan ini.

Sekretaris Transisi IKN Nusantara, Jaka Santos Adiwijaya (kanan).

“Kita tahu spons adalah penyerap air, kota ini akan berfungsi seperti spons, ia mampu menahan air hujan agar tidak langsung mengalir ke drainase dan tentu saja meningkatkan resapan sumber air baku tanah,” ulas Jaka.

Sementara itu, ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Kalimantan Timur, Fajri Alfarobi mendukung sepenuhnya Ikon Kota Baru Indonesia karena mencerminkan keanekaragaman dan kebhinekaan.

“Miniatur peradaban baru dunia ya ada di IKN Nusantara. Sebab akan terjadi kemajuan dan pemerataan pembangunan, ibaratnya di barat dan di timur disatukan di tengah-tengah yakni Kalimantan Timur,” kata Alfarobi.

Ditambahkannya, seluruh potensi GP Ansor akan dikerahkan agar IKN Nusantara sukses dibangun karena akan memberi manfaat masyarakat luas. (*)

Related posts

80 Ribu Pegawai Negeri Ikuti Program Pelatihan Bitcoin

admin

119 Guru dengan Perjanjian Kerja di Berau Terima SK

admin

Puluhan Mahasiswa UGM Diterjunkan ke Kaubun

admin