Tebarberita.id, Tenggarong – Pasangan Dendi Suryadi dan Alif Turiadi yang dikenal dengan “DEAL,” resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) untuk Pilkada 2024. Dengan dukungan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, pendaftaran pasangan ini berlangsung meriah di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar pada Kamis pagi (29/8/2024).
Ratusan pendukung memadati halaman KPU Kukar, membawa semarak dengan berbagai kesenian daerah yang mengiringi kehadiran pasangan Dendi-Alif. Sorak-sorai para simpatisan menggema, menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menyambut pasangan calon ini. Dalam sambutannya, Dendi Suryadi mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan masyarakat Kukar.
“Kami datang ke sini dengan ikhlas, mengharapkan ridho dari Allah SWT. Kami berniat untuk ikut berkontestasi menjadi Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2024,” ungkap Dendi dengan penuh harapan.
Dendi juga menegaskan komitmennya untuk mengikuti seluruh tahapan pilkada, termasuk pemeriksaan berkas, kesehatan, dan penelitian administrasi.
“Kami akan melaksanakan seluruh tahapan yang ada. Kami yakin, berangkat dari ketulusan, Tuhan akan memberikan hasil akhir yang baik pada Pilkada 2024. Semoga ke depannya, Kukar semakin maju dan berjaya, rakyatnya aman dan sejahtera,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, menginformasikan bahwa hingga hari itu, sudah ada tiga pasangan calon yang resmi mendaftar. Rudi menjelaskan bahwa setelah pendaftaran, akan ada beberapa tahapan yang harus dilalui, termasuk pemeriksaan kesehatan dan penelitian administrasi.
“Semoga proses pencalonan ini berjalan dengan lancar, damai, dan kondusif,” ujar Rudi.
Rudi juga mengimbau kepada semua pihak untuk menjaga kondusivitas daerah menjelang Pilkada 2024. “Kami memohon maaf atas nama KPU Kukar, apabila dalam pelayanan terdapat kekurangan,” tambahnya.
Dengan resmi mendaftarnya pasangan Dendi-Alif, persaingan di Pilkada Kukar 2024 semakin menarik untuk diikuti. Dukungan kuat dari masyarakat diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kutai Kartanegara di masa mendatang. (ADV)
