TebarBerita.ID
      Artikel ini telah dilihat : 829 kali.
ADVERTORIAL DPRD KUTAI TIMUR

Pengadaan Air Bersih di Wilayah Eks-Transmigrasi Kutim Masih Terhambat

Yan Ipui

Tebarberita.id, Sangatta – Persoalan pengadaan air bersih di wilayah eks-transmigrasi Kabupaten Kutai Timur masih menjadi perhatian serius, terutama terkait distribusi yang belum merata. Anggota DPRD Kutim, Yan Ipui, menyoroti berbagai kendala yang dihadapi masyarakat dalam mendapatkan akses air bersih.

Menurut Yan, meskipun jaringan pipa PDAM sudah mulai dipasang di kawasan eks-trans, cakupannya baru mencakup jalan-jalan utama. Sayangnya, cabang-cabang yang menuju rumah warga belum tersambung, sehingga banyak masyarakat masih kesulitan mendapatkan air bersih. “Proses pembangunan terus berjalan, tapi hingga kini pengadaan air bersih belum mencapai permukiman warga di eks-trans. Masyarakat meminta percepatan realisasi, terutama di titik-titik pertemuan yang direkomendasikan oleh desa,” ungkap Yan kepada wartawan, Kamis (21/11/2024).

Sampai saat ini, masyarakat di wilayah eks-transmigrasi terpaksa mengandalkan sumber air alternatif seperti air hujan, air sumur gali, dan membeli air dari pihak tertentu yang menampung air PDAM. Namun, menurut Yan, sumber-sumber ini tidak cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari, terutama dalam jangka panjang.

“Ada warga yang masih menggunakan air hujan, sementara sebagian lainnya harus membeli air dari pihak yang menampung air PDAM atau mengambil dari kolam sekitar. Sumur gali juga masih digunakan, tetapi banyak yang sudah mengering,” tambahnya.

Dalam reses baru-baru ini, Yan menegaskan bahwa kebutuhan air bersih menjadi prioritas utama yang disampaikan oleh masyarakat. Aspirasi ini akan segera disampaikan kepada pemerintah daerah, dengan harapan distribusi air bersih bisa lebih cepat ditingkatkan dan menjangkau seluruh rumah warga.

“Ada yang bahkan memanfaatkan fasilitas negara untuk bisnis air bersih, sementara warga lain masih belum mendapatkan akses air yang layak,” tutup Yan. (ADV/DPRD KUTIM)

Related posts

Apresiasi Upaya KPBU Pemkot Samarinda, Subandi: Hal yang Bagus dan Perlu Didukung

admin

Bawaslu Kaltim Sasar Kampus untuk Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Kalangan Generasi Muda

admin

Agus Aras: Banjir di Bontang Perlu Penanganan Komprehensif

admin